Kenapa Gigitan Nyamuk Terasa Gatal? Simak Penjelasan Ilmuwan

27 Juni 2022, 08:12 WIB
Ilustrasi gigitan nyamuk yang bikin kita merasa gatal/ /Pexels/Pragyan B

PR BEKASI – Kita tentu penasaran saat setelah bagian tubuh kita digigit nyamuk, kita merasa gatal di sana.

Hal ini pula yang dipertanyakan oleh seorang anak berusia 10 tahun dari Melbourne, Australia, kepada ilmuwan.

Terkait alasan gigitan nyamuk yang membuat gatal tersebut, jawabannya diungkap profesor asosiasi klinis dan ilmuwan Universitas Sydney, Cameron Webb.

Baca Juga: Usai Hadiri KTT G7, Jokowi Bakal Temui Zelensky dan Putin Minta Hentikan Perang Ukraina-Rusia

Sebuah fakta pun disampaikan Webb bahwa ternayta tidak semua jenis nyamuk menggigit bagian tubuh kita.

“Hanya betina yang menggigit kita karena mereka membutuhkan darah. Ini adalah makanan terbaik untuk dimakan nyamuk jika mereka ingin bertelur.

“Beberapa nyamuk betina dapat bertelur ratusan selama hidup mereka,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Conversation.

Baca Juga: Head to Head Persis Solo VS Persita Tangerang Piala Presiden 2022, Alfredo Vera: Siap Bidik Kemenangan di Laga

Kenapa dan bagaimana cara nyamuk menggigit?

Webb menyatakan nyamuk betina menggigit karena membutuhkan makanan terbaik saat akan bertelur yakni darah.

Nyamuk tersebut terlebih dahulu mengendus bau di kulit kita dengan cara mengikuti jejak karbon dioksida yang dihirup.

Serangga itu bisa tahu bau itu dari bahan kimia dalam keringat maupun bakter kecil yang ada di kulit tubuh kita.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Scorpio untuk Senin, 27 Juni 2022: Jangan Abaikan Kesehatan, Hati-hati dengan Virus

“Bau membantu nyamuk memutuskan siapa yang akan digigit dan itulah sebabnya beberapa orang digigit nyamuk lebih banyak daripada yang lain,” kata Webb.

Kenapa gigitan nyamuk terasa gatal?

Cameron Webb menyatakan rasa gatal akibat gigitan nyamuk itu berkaitan dengan cara ia mendarat pada tubuh kita.

Nyamuk tersebut akan menyuntikkan belalainya (yang merupakan mulut nyamuk yang panjang) untuk kemudian mengisap darah.

Baca Juga: Cara Alami Menurunkan Kolesterol, Pilih 4 Jenis Makanan yang Mengandung Hal Berikut

Belalai itu masuk lalu mencari pembunuh darah, bentuknya tidak seperti jarum sehingga tidak menusuk terlalu dalam.

“Untuk mendapatkan darah mengalir, nyamuk menyuntikkan air liur ke dalam kulit kita. “Ludah nyamuk” ini membantu aliran darah tetapi juga menyebabkan benjolan merah, gatal, dan menonjol.

““Gigitan yang terasa gatal” itu adalah reaksi tubuh kita terhadap ludah nyamuk,” kata Webb.
Webb menyatakan rasa gatal itu adalah respons yang bisa berbeda-beda pada manusia, hal ini sama dengan respons kita terhadap makanan, bahan  kimia, atau alergen lain.

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Media Pembelian Minyak Goreng Curah Rakyat, Simak Penjelasannya

“Jika kamu rentan terkena gigitan yang sangat bengkak atau gatal, cara terbaik untuk menenangkannya adalah dengan mengoleskan kompres dingin (ini akan membantu mengurangi pembengkakan). Mengoleskan krim anti-gatal juga dapat membantu.

Menurut Webb, penting bagi kita untuk tidak menggaruk terlalu banyak pada permukaan kulit yang gatal karena berisiko menimbulkan infeksi sekunder atau keropeng.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: The Conversation

Tags

Terkini

Terpopuler