Penelitian Temukan Aktivitas yang Picu Penyebaran Covid-19, Ilmuwan Sarankan Hindari Kegiatan Ini

18 September 2020, 14:29 WIB
Ilustrasi Covid-19. /pexels/cottonbro /

 

PR BEKASI - Banyak dampak negatif dari pandemi Covid-19 yang sedang mewabah di seluruh dunia ini, tak terkecuali Indonesia.

Dengan munculnya berbagai klaster penyebaran Covid-19 di Indonesia, mulai dari transportasi umum, perkantoran, hingga yang terkini klaster keluarga.

Sebuah penelitian telah menemukan beberapa aktivitas yang paling berisiko memicu penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Donald Trump Klaim Vaksin Covid-19 akan Tersedia dalam Waktu Dekat, Joe Biden: Itu Tidak Rasional

Mulai dari aktivitas yang sangat berisiko hingga sangat kecil resikonya terpapar virus berbahaya ini.

DIkutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Huffpost, Jumat, 18 September 2020, berikut aktivitas-aktivitas yang dapat memicu penyebaran covid-19 dengan mudahnya masuk ke dalam tubuh.

Aktivitas pertama yang sangat rentan menyebarkan virus dari satu orang ke orang lain adalah klub malam.

Baca Juga: Gelar Operasi Yustisi di Perairan Pulau Pari, Polisi Malah Temukan Mayat ABK di Lemari Pedingin

Tidak hanya itu, aktivitas yang rentang menyebarkan virus ialah menonton konser atau hangout bersama teman, menghadiri pesta dalam ruangan, mengunjungi bar dalam ruangan, datang ke acara olahraga, dan mengunjungi tempat ibadah.

Selain itu, ada juga kegiatan yang dikhawatirkan berisiko yaitu menghadiri acara pernikahan, pemakaman, berpelukan, berjabat tangan, melepas masker di sembarang tempat, pergi dengan orang baru, datangi taman hiburan, dan makan di prasmanan.

Baca Juga: Miris, Remaja Ini Tega Curi dan Habiskan Uang Pensiun Kakeknya Senilai Rp43 Juta untuk PUBG Mobile

Sementara itu, aktivitas berisiko menengah, yakni menginap di hotel, mengadakan pesta makan malam di ruangan kecil, berenang di kolam renang umum, belanja di swalayan, potong rambut, naik pesawat, dan sekolah.

Namun, ada juga aktivitas yang sangat kecil risikonya terpapar Covid-19, yaitu beli makanan di restoran tapi makannya di rumah, berolahraga di luar ruangan, bermain tenis, golf, membiarkan teman mandi di kamar mandi rumah Anda, pergi ke pom bensin, berkemah, dan membiarkan anak bermain dengan yang lebih tua.

Aktivitas berisiko rendah lainnya meliputi pergi ke pantai, belanja makanan, makan di luar ruangan, mengunjungi perpustakaan atau museum, pergi satu malam, mengunjungi dokter, pergi berlibur bersama keluarga, atau sekadar jalan-jalan di tengah kota.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Kini Melarang Pemakaian Makser Scuba dan Buff, Pakar Kesehatan Ungkap Alasannya

"Di dalam bar, orang-orang berdesakan dan secara tidak langsung mereka menempati area yang berventilasi buruk. Beda dengan Anda berada di ruangan sedikit orang, ventilasi baik, maka risikonya akan lebih ringan," tutur Quentin Leclerc, peneliti PhD dalam pemodelan matematika penyakit menular.

Jadi, cobalah untuk tidak beraktivitas dengan suatu kegiatan yang memang sangat berisiko anda terpapar virus tersebut.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Huffpost

Tags

Terkini

Terpopuler