PATRIOT BEKASI - Mungkin Anda sering mendengar kata Retinol atau Retin A untuk membantu masalah kulit. Memilih produk skincare atau perawatan kulit terkadang bisa sangat membingungkan, banyaknya bahan yang diklaim memiliki berjuta manfaat, ditambah cara pakai yang berbeda.
Ada satu bahan dalam produk perawatan kulit yang telah eksis sejak diperkenalkan pada tahun 1960-an yaitu Retin A.
Retin A adalah bentuk vitamin A yang digunakan untuk meremajakan kulit dan mengobati bintik-bintik kulit atau jerawat.
"Retin A adalah produk yang bermanfaat," kata dokter kulit Anisha Patel, M.D. "Bahan aktifnya adalah tretinoin, dan yang utama adalah mengatur siklus kulit Anda, sehingga membuat kulit Anda terlihat lebih cerah."
Berikut adalah enam hal yang perlu Anda ketahui tentang Retin-A menurut Dr. Patel.
1. Retin A Bekerja dengan Memperbarui Sel-sel Kulit
Bahan aktif Retin-A, tretinoin, awalnya diciptakan sebagai pengobatan jerawat.
Zat Ini bekerja dengan normalisasi pergantian sel kulit. Selain itu bisa merangsang kolagen dan membantu mengurangi bintik-bintik gelap dan kerutan.
"Karena mengatur siklus kulit, Anda tidak memiliki lapisan kulit mati, sehingga memberikan tekstur kulit yang lebih merata," kata Patel.
"Ini juga mengurangi ukuran kelenjar minyak Anda, sehingga Anda kurang mungkin mendapatkan pori-pori atau folikel rambut yang tersumbat," tambah dia.
2. Ada banyak Pilihan
Retin A biasanya memerlukan resep dokter, tetapi mungkin tidak ditanggung oleh asuransi untuk penggunaan kosmetik.
Ada opsi tanpa resep yang bisa Anda pertimbangkan. "Cari merek yang mengandung adapalen," kata Patel.
"Bahan itu sebelumnya hanya tersedia dengan resep dokter, dan sekarang tersedia tanpa resep," sambungnya.
Anda juga bisa mencari retinol, yang merupakan bentuk lebih ringan dari Retin-A yang dapat ditemukan dalam banyak produk perawatan kulit tanpa resep.
Namun, efektivitas produk retinol tidak sebaik Retin A.
3. Perlindungan Matahari Penting Saat Menggunakan Retin-A atau Retinol
Tabir surya dengan SPF setidaknya 30 harus digunakan setiap hari untuk melindungi kulit Anda dari sinar UV matahari.
Ini sangat penting ketika Anda menggunakan produk Retin-A atau retinol karena membuat kulit Anda lebih sensitif terhadap matahari.
4. Retin-A Tidak Cocok untuk Semua Orang
Tidak semua orang boleh menggunakan Retin-A. "Orang yang menggunakan obat fotosensitisasi sebaiknya menghindarinya karena memiliki efek samping sensitivitas terhadap sinar matahari," kata Patel.
"Saya juga tidak akan merekomendasikannya untuk orang dengan kondisi kulit inflamasi seperti rosacea atau untuk pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi."
Obat fotosensitisasi termasuk beberapa antibiotik, obat tekanan darah, serta obat-obatan lainnya.
Beri tahu dokter Anda jika Anda menggunakan Retin-A, sehingga dokter dapat memberitahu cara pakai skincer ini. Jika Anda hamil, hindari Retin-A, karena dapat menyebabkan cacat janin.
5. Bisa menyebabkan Iritasi
Retin-A dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi saat kulit Anda beradaptasi, jadi penting untuk memperhatikan cara pakai dengan sesuai, bisa dimulai perlahan.
Mulailah dengan menggunakan sedikit setiap tiga malam selama seminggu, lalu mulailah menggunakan sedikit setiap dua malam.
Begitu kulit Anda nyaman, coba setiap malam dan kembali ke setiap dua malam jika Anda melihat kemerahan atau iritasi pada kulit Anda.
Jika Anda menggunakan Retin-A, dokter kulit Anda dapat menyesuaikan kekuatan krim resep Anda.
6. Gunakan Konsisten untuk Hasil Terbaik
Retin-A tidak selalu memberikan hasil instan, jadi diperlukan kesabaran.
Tetaplah menggunakan produk ini dan masukkan ke dalam rutinitas Anda untuk mendapatkan hasil terbaik.
"Retin-A bisa menjadi obat yang bagus untuk digunakan selama Anda memperhatikan potensi efek samping," kata Patel.
Perhatikan paparan sinar matahari karena jika Anda menggunakan Retin A dan terus mendapatkan paparan sinar matahari berlebih,itu akan yang merusak dan membuat kontraproduktif.***