Dokter Ingatkan Pentingnya Konsumsi Susu untuk Imunitas Tubuh

24 September 2020, 09:20 WIB
Ilustrasi segelas susu, yang dapat meningkatkan asupan vitamin B tubuh. /PIXABAY/Couleur

PR BEKASI - Sejak masa kanak-kanak kita telah dibiasakan meminum susu. Alasannya karena susu memiliki berbagai komposisi yang memiliki manfaat bagi tubuh.

Ternyata salah satu komposisi yang terkandung dalam susu sangat penting di kala pandemi Covid-19 yakni vitamin D untuk menjaga imunitas tubuh.

"Susu sapi segar juga merupakan salah satu sumber vitamin D yang alami yang aman untuk dikonsumsi setiap hari," kata ahli nutrisi Emilia E Achmadi, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 24 September 2020.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Bekasi Hari ini, Kamis 24 September 2020

Dalam tubuh, vitamin D dapat melakukan banyak hal termasuk penyakit tulang, mengurangi peradangan, dan membantu fungsi tahan tubuh.

Dia menjelaskan, susu sapi segar adalah salah satu sumber gizi terbaik yang mengandung kalsium untuk kesehatan tulang, protein untuk membangun otot, vitamin dan mineral yang dapat tahan daya tahan tubuh.

Kandungan lemak alami dalam susu yang bermanfaat untuk tubuh. Dia mengatakan, banyak orang yang memandang lemak sebagai kandungan yang tidak baik untuk tubuh. Sebetulnya, lemak adalah kandungan yang penting untuk tubuh dan dibutuhkan untuk menyerap vitamin, terutama vitamin A dan D.

Baca Juga: Jelang Grand Final Piala Menpora Esports 2020, Giring Ganesha: Ini Pintu Masuk ke Dunia Profesional

Lemak baru berbahaya bila porsinya terlalu banyak untuk tubuh. Dia menyarankan, bila ingin mengurangi kandungan lemak pada makanan, tidak perlu mengurangi konsumsi susu, tapi hindari camilan-camilan seperti kacang dan gorengan.

"Kita harus bijak dalam memilih makanan yang akan kita masukkan ke dalam tubuh kita. Pilihlah makanan-makanan yang bernutrisi dan memiliki kandungan-kandungan yang baik untuk tubuh kita," katanya.

Selanjutnya seperti dikutip dari PikiranRakyat-Bekasi.com dari MantraSukabumi.com peneliti senior di Johns Hopkins Center for Health Security, Amesh A. Adalja kepada Health mengatakan, ada bukti Vitamin D memang membantu melawan infeksi pernapasan.

Baca Juga: Kembali Berpidato di Sidang Umum PBB ke-75, BTS: Ini Dunia yang Sulit, Mari Lihat Masa Depan

Vitamin D larut dalam lemak dan secara alami ada dalam beberapa makanan, seperti ikan berlemak, hati sapi, keju, dan kuning telur, menurut National Institutes of Health Office of Dietary Supplements (NIH).

Vitamin D yang berada di dalam tubuh selanjutnya akan diproduksi di dalam tubuh ketika sinar UV dari matahari mengenai kulit dan memicu apa yang dikenal sebagai sintesis vitamin D.

Dalam tubuh, vitamin D dapat melakukan banyak hal termasuk memperkuat tulang, mengurangi peradangan, dan membantu fungsi kekebalan. Inilah alasan utama vitamin D dapat bermanfaat sebagai suplemen, menurut Dr. Adalja.

Baca Juga: Jangan Hanya Pakai Face Shield, Penelitian: Hampir 100 Persen Tetesan Kecil Tetap Lolos

Terkait fungsi kekebalan, satu tinjauan sistematis dan meta-analisis data dari 11.321 orang dalam BMJ menemukan, orang yang mengonsumsi suplemen vitamin D mingguan atau harian, lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan infeksi saluran pernapasan dibandingkan mereka yang tidak.

Jadi sudah konsumsi susu lagi?***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler