PR BEKASI - Salah satu langkah yang paling penting dan seringkali terle watkan dalam proses penyeduhan kopi adalah penggilingan kopi.
Terlalu banyak menggiling atau tidak cukup menggiling dapat membuat atau menghancurkan rasa kopi yang kaya dan berani.
Meskipun lebih mudah untuk membeli kopi yang sudah digiling, kualitasnya tidak akan mendekati kualitas biji kopi yang baru digiling.
Baca Juga: Wajib Tahu! Segera Bawa ke Dokter Hewan Jika Anjing dan Kucing Anda Menekankan Kepala ke Dinding
Oleh karena itu, penting untuk memahami penggilingan kopi yang tepat yang diperlukan untuk berbagai metode pembuatan kopi.
Dalam hal gilingan kopi, ada 3 jenis gilingan yang harus dikuasai oleh seorang barista atau homebrewer, yaitu gilingan jenis fine, medium, dan coarse.
Tampilan kopi hasil gilingan fine seperti bubuk. Gilingan fine cocok untuk minuman espresso karena tekanan air yang meningkat di mesin espresso yang memaksa air melewati butiran halus. Jika menggunakan gilingan kasar, air tidak akan bisa mengekstrak rasa dari biji.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Karhutla dan Prediksi Puncak Musim Hujan di Jawa
Oleh karena itu, espresso adalah jenis kopi yang paling sensitif dalam hal ukuran butiran biji kopi. Jika gilingan hanya sedikit lebih halus atau lebih kasar, itu dapat secara drastis memengaruhi rasa akhir espresso.
Gilingan medium terlihat seperti garam meja. Gilingan medium sebagian besar digunakan untuk teknik penyeduhan pour over. Hasil seduh dalam menggunakan gilingan tersebut akan menghasilkan tampilan yang tidak terlalu gelap, dan rasa asam dan pahit yang seimbang.
Akan tetapi, proses teknik penyeduhan pour over seringkali inkonsisten dalam menghasilkan rasa dan karakter yang diharapkan dari kopi. Oleh karena itu, perlu bereksperimen lebih banyak dengan metode ini sampai hasil yang pas.
Baca Juga: Raline Shah Bongkar Kisah Masa Kecilnya, dari Didikan Keras sang Ayah hingga Sering Merasa Kesepian
Sedangkan tampilan gilingan coarse seperti pasir kasar. Menggunakan gilingan coarse bagus untuk teknik penyeduhan dengan ekstraksi kopi yang lambat.
Hasilnya akan terlihat agak tebal. Alasannya karena proses waktu yang lama saat kopi direndam dalam air panas.
Dua metode paling populer yang menggunakan jenis gilingan ini adalah French Press dan Cold Brew.
Baca Juga: Usai Jalani Tes Usap, 200 Mahasiswa Positif Covid-19 di Asrama PTIQ Cilandak
Selain 3 jenis gilingan tersebut, ada juga beberapa jenis gilingan turunan, seperti medium-coarse, medium-fine dan extra-fine.
BIasanya, 3 jenis gilingan turunan tersebut digunakan dalam hal tertentu saja, seperti menyesuaikan rasa dari kopi specialty, referensi barista atau pribadi, atau alat seduh lain yang jarang digunakan untuk komersial.***