Cara Redakan Peradangan dengan 4 Bumbu Dapur Alami Ini

- 1 Februari 2021, 12:31 WIB
Bumbu dapur yang efektif bantu meredakan peradangan./PIXABAY
Bumbu dapur yang efektif bantu meredakan peradangan./PIXABAY /

PR BEKASI – Inflamasi atau peradangan adalah reaksi alami tubuh untuk melawan bakteri, virus, atau jamur yang masuk ke dalam tubuh.

Namun, dalam prosesnya peradangan dapat memunculkan nyeri, bengkak, dan kemerahan di anggota tubuh.

Cedera fisik pun diketahui dapat menghasilkan reaksi serupa. Meski bertujuan baik, terkadang peradangan dapat merugikan tubuh.

Baca Juga: Kisah Pendakwah Asal Malyasia Ebit Lew yang Islamkan Penduduk Desa di Sabah

Untuk itu kenali 4 bumbu dapur meredakan peradangan berlebihan terjadi, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Healtline, Senin, 1 Februari 2021:

Jahe

Jahe mengandung lebih dari 100 senyawa aktif, seperti gingerol, shogaol, zingiberene, dan zingerone.

Baca Juga: Tegaskan Indonesia Negara Demokrasi, Ahmad Dhani Kritik Orang yang Pakai Hadis Sepotong-sepotong

Zat yang memiliki efek kesehatannya, termasuk membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Jahe pun  telah digunakan selama ribuan tahun untuk pengobatan tradisional dalam menyembuhkan berbagai kondisi.

Seperti pilek, migrain, mual, radang sendi, dan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Ketum KNPI Mengaku Diteror Usai Laporkan Abu Janda, Muannas Alaidid: Gua Kagak Percaya, Lebay Banget Lu!

Analisis terhadap 16 studi pada 1.010 peserta menemukan bahwa mengkonsumsi 1.000–3.000 mg jahe setiap hari selama 4–12 minggu secara signifikan mengurangi penanda peradangan dibandingkan dengan placebo.

Penelitian lain melihat efek mengonsumsi 500-1.000 mg jahe setiap hari pada orang dengan osteoartritis, kondisi degeneratif yang melibatkan peradangan sendi.

Jahe juga sangat serbaguna dan mudah dimasukkan ke dalam banyak hidangan, seperti tumis, semur, dan salad. Sebagai alternatif, Anda dapat membeli suplemen jahe dari toko makanan kesehatan atau online.

Baca Juga: Diteror OTK Usai Laporkan Abu Janda, Ketua KNPI: Semoga Allah Lindungi Saya dan Keluarga

Bawang Putih

Bawang Putih telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun untuk mengobati radang sendi, batuk, sembelit, infeksi, sakit gigi, dan banyak lagi.

Sebagian besar manfaat kesehatan bawang putih berasal dari senyawa belerang, seperti allicin, diallyl disulfide, dan S-allylcysteine, yang tampaknya memiliki sifat anti-inflamasi.

Baca Juga: Reza Arap Ajukan Diri jadi Influencer Vaksin Covid-19 ke Jokowi, dr. Tirta: Mantap, Saya sih Yes

Analisis terhadap 17 studi berkualitas tinggi termasuk lebih dari 830 peserta dan berlangsung selama 4–48 minggu menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih mengalami penurunan kadar penanda inflamasi CRP dalam darah secara signifikan.

Lada hitam

Lada hitam dikenal sebagai raja rempah-rempah, karena populer di seluruh dunia. Secara tradisional, orang menggunakan lada hitam untuk mengobati kondisi kesehatan tertentu, seperti asma, diare, dan banyak penyakit lambung.

Baca Juga: Bocah Regang Nyawa Usai Coba Challenge di TikTok, Simak Cara Melaporkan Video yang Berbahaya

Penelitian menunjukkan bahwa lada hitam dan senyawa aktif utamanya piperin dapat berperan dalam mengurangi peradangan dalam tubuh.

Kayu manis

Kayu Manis diketahui memiliki dua jenis. Kayu manis utama adalah kayu manis Ceylon dan kayu manis Cassia, yang merupakan jenis yang paling umum tersedia.

Baca Juga: Abu Janda Diperiksa Bareskrim Polri, Ferdinand Hutahaean: Semangat Bang, Ada Kami Sahabat Kebangsaanmu!

Orang-orang menghargai kayu manis karena khasiat kesehatannya selama ribuan tahun.

Analisis terhadap 12 studi di lebih dari 690 peserta menemukan bahwa mengkonsumsi 1.500–4.000 mg kayu manis setiap hari selama 10–110 hari secara signifikan mengurangi penanda inflamasi CRP dan MDA, dibandingkan dengan plasebo. Selain itu, kayu manis meningkatkan kadar antioksidan tubuh.

Asupan harian kayu manis yang dapat ditoleransi adalah 0.05 mg per pon (0.1 mg per kg) berat badan. Satu sendok teh (2.5 gram) kayu manis Cassia mengandung 7-18 mg coumarin.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Heatline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x