Awas! Kebiasaan Lumrah Menggigit jari Sendiri Ternyata Bisa Disebut Kanibal Otomatis

- 6 Februari 2021, 20:52 WIB
 Ilustrasi autocannibalism yang di dalamnya termasuk kebiasaan menggigit jari diri sendiri.
Ilustrasi autocannibalism yang di dalamnya termasuk kebiasaan menggigit jari diri sendiri. /PIXABAY/Saydung89/

1. Usia

Pada sebagian besar kasus, kondisi ini tampaknya berkembang di masa kanak-kanak.

Baca Juga: Unggah Identitas Murid yang Langgar Aturan Sekolah, Guru di China Dikecam

2. Genetika

Mungkin ada komponen yang diwariskan untuk perkembangan BRFB, yang dapat meningkatkan risiko pengembangan autocannibalism.

3. Penyakit Mental

Beberapa dari kasus menunjukan bahwa individu dengan riwayat psikosis dan penyalahgunaan zat dapat mengembangkan gangguan tersebut.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-36, Cristiano Ronaldo: Saya Minta Maaf, Tak Dapat Janjikan 20 Tahun Lagi Untuk Ini

Perawatan Untuk Autocannibalism

Ketika ada individu yang menunjukan tanda dan gejala yang disebutkan di atas, dokter atau psikiater dapat memulai dengan memeriksa riwayat keluarga dan diagnosis psikosis pasien.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x