Network
PR BEKASI - Mengorek-ngorek telinga bagi sebagian orang mungkin akan membuat nyaman di samping membersihkan kotoran telinga.
Hal ini mungkin bisa menjadi kebiasaan ketika merasa telinga Anda merasa kurang nyaman atau kotor.
Anda biasanya akan memilih cotton bud atau jari untuk membersihkan kotoran telinga.
Namun di balik kebiasaan tersebut Anda sebaiknya menghindari cara membersihkan kotoran telingan menggunakan cotton bud atau jari Anda.
Baca Juga: Video Viral! Pria Hipnotis dan Kareti Telinga Kucing Tuai Kecaman Warganet
Menurut Dr Ker Liang, Konsultan Otolaringologi di Departemen Beda Kepada dan Leher Rumah Sakit Alexandra mengatakan, kotoran teling bergerak keluar bersama dengan kulit yang baru tumbuh secara alami dari telinga.
"Kulit baru tumbuh dari bagian telinga yang lebih dalam dan berpindah ke luar. Saat bergerak keluar, kotoran telinga juga akan ikut bersama, dan secara alami akan dibersihkan atau dikosongkan," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari CNA, Selasa, 11 Mei 2021.
Dengan kata lain, Anda sebenarnya tidak perlu membersihkan telingan dengan cotton bud atau jari Anda.
Menurutnya, secara medis kotoran telinga atau dikenal sebagai cerumanen memiliki fungsi pelindung.
Baca Juga: Terdampak Siklon Tropis, Warga Desa Tunbaun: Semua Mata dan Telinga Mengarah ke Flotim dan Lembata
"Ini mencegah kulit linag telinga menjadi kering dan berisik: kekeringan kulit meningkatkan rasa gatal, iritasi, dan infeksi pada kulit," tuturnya.
Adapun kerusakan yang bisa ditumbulkan jika kebiasaan membersihkan telingan dengan cotton bud an jari.
Cedera
Pnegikis logam atau plastik mungkin dapat secara tidak sengaja menggores kulit saluran telingan, menyebabkan luka, pendarahan, dan inefksi.
Baca Juga: Gegara Makan Mi Samyang, Telinga Pria Ini Tiba-tiba Tuli dan Tubuhnya Mati Rasa
Penurunan indra pendengaran
Kuncup kapas pada cotton bud, meski tumpul meningkatkan risiko mendorong kotoran lebih dalam ke telinga. Dapat menyebabkan impaksi, nyeri, dan penurunan daya pendengaran.***
