Pakar Paru-Paru Ungkap Tiga Hal ketika Anda Terjebak dalam Kerumunan Jelang Lebaran 2021

- 11 Mei 2021, 15:11 WIB
Ilustrasi terjebak di dalam kerumunan saat pandemi Covid-19.
Ilustrasi terjebak di dalam kerumunan saat pandemi Covid-19. /Unsplash/@rnphotos/

PR BEKASI – Pemerintah Indonesia secara tegas melarang mudik Lebaran 2021 untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

Mudik dikhawatirkan berisiko menaikan lonjakan kasus Covid-19. Namun, mengingat Lebaran 2021 atau Hari Idul Fitri dirayakan oleh mayoritas orang Indonesia, kerumunan masih bisa saja terjadi meski aktivitas mudik telah dilarang.

Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyampaikan panduan bagi seseorang untuk menghadapi kerumunan agar terhindar dari penularan Covid-19.

"Sesudah ramai berita penuhnya orang di pasar-pasar dan mall, kini juga ada larangan mudik serta juga ada edaran Menteri Agama tentang bagaimana sebaiknya berkegiatan di seputar Idul Fitri," kata Prof Yoga seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Selasa, 11 Mei 2021.

Baca Juga: Haikal Hassan dan Nahra Tanggapi Kerumunan di Bali, Warganet: Pemerintah Tak Maksud Diskriminatif

Tjandra mengatakan tetap berada di rumah adalah anjuran yang lebih baik untuk menghindari penularan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Namun terkadang berada dalam situasi kerumunan kerap tidak bisa dihindari seseorang, terutama saat situasi Idul Fitri.

"Di sisi lain, kalau toh harus terpaksa berada dalam suatu bentuk kumpulan orang, karena sebab apapun, maka setidaknya ada tiga hal yang perlu dapat perhatian penting dan sebaiknya dilakukan untuk keamanan kita," katanya.

Pertama, kata Tjandra, sejumlah orang berada bersama di luar ruangan tentu memiliki potensi penularan Covid-19 yang lebih rendah daripada bersama di dalam ruangan.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah