Perlukan Membersihkan Wajah Dua Kali Sehari atau Lebih? Simak Penjelasan Ahli Kulit Berikut

- 6 Juni 2021, 11:15 WIB
Dokter kulit menjelaskan seberapa perlu untuk mencuci wajah dua kali sehari, tergantung kepada jenis kulitnya.
Dokter kulit menjelaskan seberapa perlu untuk mencuci wajah dua kali sehari, tergantung kepada jenis kulitnya. /pexels/ Shiny Diamond/Pexels

PR BEKASI – Memiliki wajah yang bersih dan sehat adalah keinginan setiap orang. Sehingga banyak orang yang rajin dengan rutin membersihkan wajah hingga 2 kali sehari atau lebih.

Namun perlukan membersihkan wajah dua kali sekali atau lebih?

Berikut jawaban ahli kulit seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Insider pada Sabtu, 5 Juni 2021:

Baca Juga: Tiga Kiat Menjaga Wajah Tetap 'Glowing' di Masa Pandemi 

Dokter kulit yang berbasis di New York City, Hadley King mengatakan, perlu atau tidaknya seseorang mencuci wajah dua kali sehari tergantung pada jenis kulitmu dan apa yang perlu dibersihkan.

Jenis kulit kering atau sensitif hanya boleh dibersihkan sekali di malam hari, tetapi kulit berminyak mungkin mengharuskan kamu untuk membersihkan wajah setidaknya dua kali sehari.

Namun, bila kamu telah menyelesaikan latihan yang berkeringat atau memakai riasan tebal, sebaiknya cuci muka setelahnya atau sebelum tidur.

Baca Juga: Lima Tips Agar Terlihat Awet Muda, Salah Satunya dengan Rajin Bersihkan Wajah 

"Membersihkan wajah sebelum tidur umumnya disarankan tidak hanya untuk menghapus riasan, tetapi juga (untuk menghilangkan) kotoran dan polusi yang menumpuk di kulit kita saat siang hari," kata King.

Partikel-partikel itu dapat menyebabkan kerusakan oksidatif dan berkontribusi pada kerusakan kolagen dan kerutan.

"Jika Anda menggunakan produk kulit semalaman yang meninggalkan residu atau lapisan pada kulit Anda, maka Anda mungkin perlu membersihkan wajah Anda di pagi hari juga," tutur King.

Lebih lanjut mungkin kamu berpikir bahwa produk pembersih wajah yang baik adalah produk yang memberikan sensasi terbakar di wajah.

Baca Juga: 5 Manfaat Lidah Buaya untuk Wajah dan Rambut: Lembabkan Kulit hingga Atasi Ketombe 

Namun, pendapat "Tidak ada rasa sakit, tidak ada keuntungan" atau sensasi terbakar tak berlaku untuk perawatan kulit, kata dokter kulit sekaligus pendiri merek perawatan kulit DERMAdoctor, Audrey Kunin.

"Ketika kulit terbakar atau teriritasi oleh bahan perawatan kulit, maka mengganggu lapisan asam pelindung kulit, yang dapat menyebabkan sensitivitas kulit lebih lanjut dan bahkan infeksi kulit," tutur dia.

Namun, asam tertentu dan retinoid dengan resep dapat menghasilkan sedikit sensasi terbakar atau reaksi pengelupasan sampai kulit menyesuaikannya. Secara umum, gejala ini mereda saat pergantian sel diseimbangkan kembali oleh bahan aktif.

Baca Juga: Tips untuk Hilangkan Wajah Berkomedo Hitam atau Putih, Salah Satunya Rajin Bersihkan Wajah 

Bila kamu tidak yakin apakah reaksi kulitmu terhadap suatu produk normal atau tidak, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter kulit sebelum melanjutkan penggunaan.

King juga menuturkan bahwa mengeringkan wajahmu dengan waslap atau kain hanya bisa menjadi masalah dalam dua situasi: Pertama, jika kain terkontaminasi bakteri, ragi, atau jamur  dan kedua jika kain sangat abrasive menyebabkan iritasi.

Namun, King mengatakan, biasanya akan baik-baik saja menggunakan kain bersih di wajahmu bila kamu mengeringkannya dengan lembut tanpa menggosok kain ke wajah.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah