Network
PR BEKASI - Pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah wajib menghindari sejumlah makanan seperti yang mengandung gula, garam, dan minyak.
Pasalnya, makanan-makanan tersebut berpotensi mengakibatkan peradangan di dalam tubuh.
Hal tersebut disampaikan Dokter spesialis gizi klinik, Maria Ingrid Budiman, sp.GK. dalam bincang-bincang di Instagram Live pada Jumat, 9 Juli 2021.
Baca Juga: Penyebab Pasien Covid-19 Tetap Alami Gejala Meski Sudah Dinyatakan Sembuh
Menurut Maria, semua makanan yang mengandung gula, baik dari makanan atau minuman manis bisa menyebabkan risiko peradangan.
Makanan yang mengandung gula contohnya yang dimasak pakai gula dan penggunaan kecap manis itu tinggi gula.
Maria menjelaskan, pasien covid-19 juga wajib menghindari asupan minyak berlebih yang didapat dari makanan yang digoreng, sup, bakso, bahkan sayuran yang dimasak dengan proses tumis.
"Sup kan ada yang banyak minyaknya, bakso juga kadang-kadang orang ditambahin lemak sapi, itu kan memperparah peradangan, makanan yang digoreng itu atau gorengan, tinggi banget kandungan lemaknya," kata dokter lulusan Universitas Hasanuddin Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Gizi Klinik tersebut.
Makanan yang gurih, salah satunya banyak digemari, yang perlu diwaspadai pasien covid-19.
Perlu diketahui, menurut dr. Ingrid, dalam sehari orang hanya boleh mengonsumsi satu sendok teh garam saja.
"Yang harus kita hindari itu sebenarnya kandungan natriumnya. Kandungan garam itu bisa kita temukan di buah kalengan karena pengawetnya pakai natrium. Soda kue juga tinggi natrium, walaupun itu kue manis," kata dia, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 9 Juli 2021.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Bekasi Tewas, Diduga Bunuh Diri Saat Isolasi Mandiri di Kediamannya
Terkait itu, dr Ingrid juga mengingatkan, untuk pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri, diminta untuk jangan membeli makanan cepat saji, karena makanan tersebut banyak mengandung minyak dan garam.
Hal yang terpenting, menurut dr. Inggrid, adalah kebutuhan gizi seimbang yang harus terpenuhi.
Oleh karena itu, diusahakan sebisa mungkin pasien Covid-19 memasak makanan sendiri.***
