Adenovirus adalah virus yang menyebabkan batuk pilek atau gejala flu. Lalu, DNA SARS-Cov-2 yang akan menjadi target vaksin.
DNA yang digunakan dalam vaksin tersebut adalah berasal dari RNA spike protein dan DNA diintegrasikan ke vektor virus yaitu adenovirus.
Nantinya adenovirus yang telah dimodifikasi DNA-nya tersebut, yang akan disuntikkan sebagai vaksin.
Vaksin Johnson & Johnson termasuk dalam vaksin jenis dosis tunggal atau 1 kali suntik saja kepada manusia.
Dosis vaksin yang akan diberikan sebanyak 0,5 ml dengan penyuntikan dilakukan di bagian intramuscular (otot) atau sama dengan vaksin yang lain.
Lalu bagaimana efikasi vaksin Covid-19 tersebut?
Efikasi vaksin Johnson & Johnson terbukti efektif mencegah Covid-19 bergejala sebesar 66,5 persen.
Sedangkan 85,4 persen terbukti untuk mencegah Covid-199 berat dan kritis.
Bagaimana keamanan vaksin Johnson & Johnson?