Para peneliti dari University of Toronto itu lalu membuka jendela dan pintu rumah untuk menciptakan ventilasi dan mempersilakan udara masuk.
Baca Juga: Mengenal Depresi hingga Skizofernia, Simak 5 Film tentang Kesehatan Mental
Setelah 15 sampai 30 menit, mereka menutup kembali rumah itu.
Pengujian membuktikan bahwa rupanya membuka ventilasi selama 15 atau 30 menit tidak dapat mengurangi konsentrasi zat kimia dalam rumah.
Menurut Wang konsentrasi zat kimia dalam rumah belum sampai tingkat yang mengkhawatirkan, namun konsentrasi itu dapat meningkat setelah melakukan kegiatan memasak atau bersih-bersih rumah.
Baca Juga: African Killifish, Ikan yang Bisa Jadi Kunci Perlambatan Penuaan Manusia
“Rumah modern akan semakin tertutup demi tujuan konservasi energi,” ujar Frank Kelly dari King's College London.
Ia menambahkan bahwa sistem rumah seperti itu akan memperburuk kualitas udara dalam rumah.
Pengurangan kualitas udara dalam rumah dapat dihindari dengan cara menggunakan sistem ventilasi mekanis.***