Kopi yang Dikonsumsi saat Panas Sempat Dituding Picu Kanker, Begini Kata Kemenkes

- 1 Maret 2020, 06:00 WIB
ILUSTRASI kopi.*
ILUSTRASI kopi.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT – Minum minuman panas terasa sangat nikmat terlebih saat pagi dan malam hari.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Kementerian Kesehatan namun minum saat kondisi minuman masih terlalu panas ternyata bisa mengakibatkan penyakit mematikan seperti kanker esofagus.

Kanker esofagus merupakan pertumbuhan sel ganas di kerongkongan yang dapat menyebar ke jaringan sekitar bagian lain tubuh melalui pembuluh darah atau limfe.

Baca Juga: Penelliti Prediksi Semua Akan TikTok pada Waktunya, Influencer Bisa Raup Hampir Rp 3 Miliar Sekali Unggah

Kanker esofagus telah menjadi penyakit penyebab kematian ke 7 di dunia.

Meminum kopi dalam kondisi sangat panas seperti teh sudah menjadi kebiasaan di beberapa negara seperti di Asia dan Afrika.

Sementara di Amerika dan Eropa, mate dan kopi panas telah menjadi menu favorit setiap hari yang wajib dikonsumsi.

Baca Juga: Kemenkes Sebut 6 Kota Zona Kuning setelah Kematian Akibat Virus Corona di Batam, Simak Faktanya

International Agency for Research on Cancer (IARC) yang berada di bawah naungan WHO telah melakukan penelitian tentang kopi dan mate, minuman herbal sebagai jenis minuman yang dapat memicu karsinogenik atau kanker.

Bahkan IARC memasukan kopi ke dalam daftar minuman yang beracun dan berbahaya bersama dengan timbal (Pb) dan chloroform.

Pakar Epidemiologi Dana Loomis mengatakan bahwa minuman apapun yang dikonsumsi dalam kondisi terlalu panas akan meningkatkan risiko kanker esofagus.

Baca Juga: Dampak Virus Corona Sebabkan Sejumlah Pertandingan Internasional Ditunda hingga Newcastle Putuskan Hentikan Ritual

“Tidak peduli apapun minumannya yang berpengaruh hanyalah temperaturnya,” tutur Dana Loomis.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh IARC menyebut kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko kanker esofagus karena suhu terbukti dapat memicu faktor karsinogenik pada minuman.

Kementerian Kesehatan menyebut minuman yang terlalu panas adalah minuman apapun dengan suhu di atas 65 derajat celcius.

Baca Juga: DPR Wacanakan Pembatasan Sepeda Motor, Ratusan Ojol Gelar Demonstrasi di DPR

Menurut laporan WHO, dari 8 juta kasus kematian global yang diakibatkan oleh penyakit kanker sekitar 400.000 di antaranya memiliki kaitan yang erat dengan penyebab minum minuman yang terlalu panas.

Para peneiliti kanker di WHO menyarankan agar membiasakan minum saat kondisi minuman agak dingin atau tidak teralu panas demi mengurangi risiko terkena kanker esofagus.

Meskipun demikian kanker esofagus lebih banyak diakibatkan oleh kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol dan merokok dalam jumlah banyak.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah