Penggunaan cairan disinfektan ke seluruh tubuh juga tidak begitu dianjurkan. Kuman-kuman dalam tubuh dapat dibersihkan menggunakan sabun.
Baca Juga: Jadwal Sim Keliling Bekasi Hari Ini, Jumat 20 Maret 2020
Selaput lendir kulit, termasuk mata dapat dibersihkan berulang kali dengan menggunakan air mengalir. Akan tetapi, cairan disinfektan tidak dapat melakukan hal itu.
Zhang Liubo juga mengatakan bahwa rambut dan anggota badan lainnya yang tidak memiliki daya serap tetesan virus (droplet) tidak perlu dikhawatirkan sebab droplet tersebut tidak akan bertahan lama.
2. Cairan Disinfektan untuk Pakaian
Pakaian termasuk jaket sebetulnya tidak usah dibersihkan menggunakan cairan disinfektan setiap hari.
Gunakan cairan disinfektan terhadap pakaian ketika pakaian itu baru digunakan untuk pergi ke rumah sakit atau setelah melakukan kontak langsung dengan pasien terduga terinfeksi virus corona atau COVID-19 sebab pakaian tersebut mungkin saja terkontaminasi.
Adapun, cara mencuci pakaian yang telah terkontaminasi adalah dengan cara merendamnya dengan air bersuhu lebih dari 56 derajat celcius selama kurang lebih 30 menit dan merendamnya selama 15 menit dengan cairan disinfektan.
3. Cairan Disinfektan Bukan untuk Masker