Network
Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Persib vs Bhayangkara FC: Menjaga Asa Meraih Gelar
Meski menyebar begitu cepat, menurut Pandu, kasus kesakitan atau pun kematiannya justru tidak meningkat alias rendah.
Terkait lonjakan kasus yang rentan terjadi, ternyata itu dipengaruhi oleh karakteristik varian virus yang menyabr.
Imunitas penduduk juga turut mempengaruhi karakteristik lonjakan varian Covid-19 tersebut.
"Karena itulah masyarakat sering salah persepsi dengan kondisi saat ini seperti kondisi Juli-Agustus 2021 lalu," ucapnya.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 6 Februari 2022: Reyna Bakal Diambil Nino saat Aldebaran dan Andin Lengah
"Padahal sudah jauh berbeda," ujarnya melanjutkan.
Berkaitan dengan hal itu, Pandu lalu membandingkan dengan negara lain yang juga melewati gelombang Covid-19 varian Omicron.
"Saya bisa berbicara seperti ini, karena melihat pengalaman dari negara lain yang sudah melalui gelombang Omicron," katanya.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Memiliki Kebiasaan Suka Hakimi Orang Lain Menurut Astrologi, Salah Satunya Sagitarius
"Karakternya cepat naik, cepat turun, dan pasien yang masuk rumah sakit jauh lebih rendah," ucapnya.
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Tasikmalaya.Pikiran-rakyat.com berjudul "Omicron Makin Diwaspadai, Pakar: Menyebar Cepat tapi Gejala Ringan".***
