Tulisan karya Budi Darma ini menyajikan sekumpulan kisah orang-orang yang hidup dalam keterasingan meski hidup di daerah tempat pelajar.
Kota Bloomington memang bukan seperti New York yang gemerlap dan ramai, kita pun diajak untuk berpikir tentang dunia sebagai tempat yang kita tinggali.
Baca Juga: Berbagai Mitos dan Fakta Soal Omicron, Benarkah Vaksinasi Covid-19 Tak Mempan Atasi Varian Ini?
5. Seribu Kunang-kunang di Manhattan
Berkisah tentang New York, novel akrya Umar Kayam ini mengajak kita untuk melihat Indonesia dari kejauhan.
Ada kisah tentang Marno, lelaki Indonesia yang tinggal bersama perempuan Manhattan. Meski berada di luar negeri, ia masih dihantui suara jangkrik dan kunang-kunang dari desanya.
6. Malam Jahannam
Motinggo Busye menceritakan kekejian dalam kisah yang melibatkan isu kelas, moral, hingga seksualitas secara rumit.
Karya pemenang sayembara penulisan drama pada 1958 lalu mengisahkan gambaran dunia kampung yan gelap.