PR BEKASI - Batuk, sakit tenggorokan, adalah sejumlah ciri umum manusia terkena paparan Covid-19.
Tahukah Anda batuk dan sakit tenggorokan adalah cara tubuh untuk menghilangkan iritasi.
Ketika sesuatu mengiritasi tenggorokan atau saluran napas Anda, sistem saraf Anda mengirimkan peringatan ke otak Anda.
Baca Juga: Cara Covid-19 Menyebar di Ruang Tertutup, Jangan Lupa Ventilasi dan Jendela
Otak merespons dengan memberi tahu otot-otot di dada dan perut untuk berkontraksi, dan mengeluarkan semburan udara, demikian PikiranRakyat-Bekasi kutip dari Healthline.
Lalu, ketika Covid-19, bagaimana batuk yang masih dalam batas ‘aman’? Perlukah kita melakukan penanganan darurat setiap batuk dan merasakan sakit tenggorokan?
Laman Healthline menjelaskan, batuk kering pada pasien Covid-19 biasanya juga disertai demam dan sesak napas.
Baca Juga: 8 Langkah Meningkatkan Sistem Imun Secara Alami, Butuh Aksi yang Konsisten
- Saat menderita gejala tersebut, hal yang perlu dilakukan:
- tetap di rumah dan hindari tempat umum
- pisahkan diri dari semua anggota keluarga dan hewan peliharaan tutupi batuk dan bersin
- pakai masker kain saat berada di sekitar orang lain
- melakukan konsultasi dokter via telefon atau daring saat isolasi
- sering cuci tangan
- hindari berbagi barang-barang rumah tangga dengan orang lain di rumah
- sering mendisinfeksi permukaan umum
- pantau gejala
Namun, terdapat kondisi darurat ketika batuk saat Covid-19 juga disertai mengalami salah satu gejala berikut:
- kesulitan bernapas
- berat atau sesak di dada
- bibir kebiruan
- kebingungan
Segera ke unit gawat darurat untuk memperoleh penanganan secepat mungkin.***