Hindari 5 Bahan Ini Saat Membuat DIY Skincare, Salah Satunya Lemon

- 13 Mei 2020, 16:30 WIB
Buah Lemon untuk membuat pesan rahasia.
Buah Lemon untuk membuat pesan rahasia. //pixabay/RichardJohn

PIKIRAN RAKYAT - DIY skincare atau perawatan kulit yang diracik sendiri merupakan salah satu alternatif perawatan yang tak pernah lekang oleh waktu.

Biasaya DIY skincare dianggap lebih aman sebab bahan-bahan yang digunakan adalah bahan alami tanpa bukan bahan kimia.

Ahli dermatologi pun mengakui bahwa membuat produk perawatan wajah sendiri di rumah, sesungguhnya dapat memberikan manfaat tersendiri.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Masyarakat Vietnam Usir Warga Etnis Tionghoa dari Negaranya, Simak Faktanya

"Membuat produk perawatan kulit di rumah, adalah cara yang bagus untuk menenangkan pikiran dan mengalihkan perhatian dari situasi saat ini," ujar ahli dermatologi bersertifikat di California, Ava Shamban, seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Allure.

Hal serupa juga dikatakan oleh ahli dermatologi bersertifikat di Connecticut, Mona Gohara.

Kendati demikian, Gohara memperingatkan bahwa ada bahan-bahan yang seharusnya dihindari ketika Anda hendak membuat produk perawatan kulit sendiri.

Baca Juga: Adanya Kekhawatiran Gelombang Kedua Virus Corona, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Bervariasi

"Bahan-bahan ini bisa membahayakan kulit, dibandingkan membuat kulit Anda sehat," kata Gohara.

Berikut ini adalah 5 bahan yang seharusnya tidak digunakan dalam membuat produk perawatan wajah sendiri.

Lemon dan Buah Asam Lainnya

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Hacker Masuk ke WhatsApp untuk Pasang Video Pornografi, Simak Faktanya

Meskipun banyak yang menyebutkan sari lemon dan sitrus berkhasiat untuk mencerahkan kulit, namun para ahli dermatologi tidak menyarankan penggunaan lemon langsung ke kulit wajah.

"Sifat asam lemon dapat menyebabkan phytophotodermatitis, reaksi peradangan di kulit yang tidak hanya membuat kulit terasa terbakar namun juga dapat menyebabkan hiperpigmentasi," tutur ahli demartologi bersertifikat di New York, Rita Linkner.

Pasta Gigi atau Baking Soda

Baca Juga: Tak Hanya di Bandung, Kasus Daging Babi Akan Ditelusuri di Solo

Pasta gigi dan baking soda sering disarankan sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi jerawat. Namun cara ini justru dilarang oleh para ahli karena alih-alih menyembuhkan jerawat, kulit malah akan mengalami peradangan berat.

Telur Mentah

Telur memang sering digunakan dalam produk perawatan kulit Korea Selatan. Namun menggunakan telur mentah secara langsung ke kulit dapat menimbulkan masalah baru bila tidak berhati-hati.

Baca Juga: Saingi Zoom, WhatsApp Beri Kejutan dalam Waktu Dekat Adanya Fitur Video Call 50 Orang Sekaligus

"Telur mentah dapat menimbulkan infeksi bakteri Salmonella," imbuh Gohara.

Cuka

Beberapa orang menggunakan cuka apel atau cuka beras sebagai tonner, karena kandungan asamnya yang disebut-sebut dapat menyeimbangkan kelembaban kulit wajah. Namun trik ini tidak disetujui oleh para ahli.

Baca Juga: Nebraska hingga California, Voting Drive Thru Warnai Pemilu 2020 AS di Tengah Pandemi Corona

Selain baunya yang menyengat dan sulit hilang, ada efek samping lain yang membahayakan seperti iritasi, sensasi terbakar pada kulit apabila rutin digunakan, hingga akhirnya membuat kulit menggelap akibat terbakar.

Rempah

Gohara juga memperingatkan agar berhati-hati dalam penggunaan kunyit karena meninggalkan noda pada kulit dalam waktu lama, meskipun terbukti efektif untuk mengatasi peradangan.

Baca Juga: Pandemi Corona Belum Usai, Piala Dunia U-20 Masih Sesuai Jadwal

Sebaliknya kayu manis, sebaiknya dihindari karena kandungan di dalamnya dapat menyebabkan iritasi.

Selain itu Gohara menyarankan untuk tidak menyimpan produk DIY skincare untuk digunakan kembali, tanpa disertai pengawet atau stabilizer.

Alih-alih glowing, kulit Anda justru akan bermasalah karena menggunakan DIY skincare yang sudah kadaluarsa atau basi.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Allure


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x