Tak Hanya di Bandung, Kasus Daging Babi Akan Ditelusuri di Solo

- 13 Mei 2020, 10:15 WIB
ILUSTRASI daging.*
ILUSTRASI daging.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini masyarakat khususnya di daerah Bandung digegerkan dengan penemuan daging sapi palsu yang ternyata daging babi.

Daging babi yang diolah menjadi daging sapi beredar di pasar-pasar tradisional di Bandung, bahkan dijual kepada konsumen.

Polres Bandung membantah peredaran daging babi yang diolah menjadi daging sapi ini berasal dari Solo, alhasil persoalan asal muasal daging ini menjadi saling lempar kembali antara Solo dan Bandung.

Awalnya, Kapolres Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengungkapkan, empat pelaku peredaran daging babi seolah daging sapi berinisial T (54), MP (46), AR (38), dan AS (39).

Baca Juga: Nebraska hingga California, Voting Drive Thru Warnai Pemilu 2020 AS di Tengah Pandemi Corona 

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari RRI, Hendra menjelaskan, T dan MP berasal dari Solo, sementara selama beraksi kurang lebih satu tahun telah ada 63 ton daging babi dipalsukan sebagai daging sapi pada kawasan Bandung.

"Saudara T dan MP ini hanya warga ngontrak kurang lebih satu tahun, berasal dari Solo. Barangnya ini dikirim oleh temannya dari Solo ke sini dengan menggunakan mobil pick up," ujar Hendra.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan (RPH) Solo Sumarno membantah adanya isu tersebut.

Pihaknya memastikan peternakan babi di wilayahnya sudah tidak ada lagi, sedangkan yang masih diketahui beroperasi berada di luar Solo.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x