Cara Menyikapi Flexing di Media Sosial, Belajar dari Kasus Indra Kenz

- 28 Maret 2022, 11:04 WIB
Ilustrasi flexing di media sosial.
Ilustrasi flexing di media sosial. /Pixabay/webtechexperts

Baca Juga: POPULER HARI INI: Kelanjutan AoT Attack on Titan dan One Piece 1045

“Para pelaku flexing seperti Indra Kenz ini hendak membuat citra untuk menunjukkan sinyal kepada orang lain untuk melihat mereka berada di suatu tingkat tertentu, meski sebenarnya tidak demikian,” katanya melanjutkan.

Cara mencegah flexing di media sosial

Dhalia menyebut kita perlu mengusahakan agar tidak terdampak dari unggahan memuat flexing dari orang lain.

“Dilansir dari buku Psychology Today, cara pertama untuk menghadapi situasi tersebut adalah dengan tidak memberikan apresiasi kepada para pencari atensi.

Baca Juga: Lirik Lagu Ramadhan Tiba – Opick, Bulan Ampunan Bulan yang Berkah

“Kita sebisa mungkin bersikap netral atau jika memungkinkan maka jauhkan diri dari orang tersebut,” ujarnya.

Dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman The Conversation, meski kita bersikap netral, hendaknya kita juga tidak mempermalukan pelaku flexing.

“Topik-topik yang membelokkan percakapan dari konteks ‘pamer’ akan menjadi opsi yang baik ketimbang harus ‘ikut bersaing’ dengan pelaku,” katanya.

Opsi lainnya yakni kita bisa membuat situasi lebih netral di unggahan yang memamerkan tersebut, kita bisa bertanya soal cuaca atau berita terbaru.

Halaman:

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x