Mengenal Teknik Pernapasan 478, Bisa Kurangi Stres hingga Bantu Mudah Tidur

- 4 Mei 2022, 15:18 WIB
Ilustrasi teknik pernapasan untuk bantu kurangi stres.
Ilustrasi teknik pernapasan untuk bantu kurangi stres. /Pixabay/pollianapoltronieri

PR BEKASI - Teknik pernapasan 478 adalah pola pernapasan yang dikembangkan oleh Dr. Andrew Weil.

Dasar teknik pernapasan 478 ini adalah pada teknik yoga kuno yang disebut pranayama yang membantu kita mendapatkan kendali pada pernapasan.

Jika dilakukan secara rutin, ada kemungkinan teknik pernapasan 478 dapat membantu beberapa orang tertidur dalam waktu yang lebih singkat.

Teknik ini dirancang untuk membawa tubuh ke dalam keadaan relaksasi yang dalam.

Baca Juga: Daftar Harga Tiket Bioskop Film KKN di Desa Penari dan Doctor Strange di Kota Bekasi

Pola khusus yang menyertakan proses tahan napas untuk hitungan waktu tertentu memungkinkan tubuh kembali terisi oksigen.

Teknik 4-7-8 dapat memberi organ dan jaringan Anda dorongan oksigen yang sangat dibutuhkan.

Latihan relaksasi dengan teknik ini juga membantu mengembalikan keseimbangan tubuh dan mengatur respons melawan atau berlari yang kita rasakan saat kita stres atau mendapati bahaya.

Ini sangat membantu jika Anda mengalami sulit tidur akibat kecemasan atau kekhawatiran yang dirasakan.

Baca Juga: Cek Jadwal Serial, Film, Anime, dan Drama Korea Terbaru di Netflix untuk Mei 2022

Teknik 4-7-8 memaksa pikiran dan tubuh untuk fokus bernapas, bahkan dapat menenangkan jantung yang berdebar kencang atau menenangkan saraf yang lelah.

Dr Weil menggambarkannya sebagai obat penenang alami untuk sistem saraf dalam tubuh.

Untuk melakukan teknik pernapasan 4-7-8, Anda harus cari tempat duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman.

Cara lakukan teknik pernapasan 478

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus dan Gemini Bulan Mei 2022: Waktu yang Tepat Mulai Babak Baru Kehidupan

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Healthline pada 20 April 2018, lakukan dengan meletakkan ujung lidah Anda ke langit-langit mulut Anda tepat di belakang gigi depan atas Anda.

Pastikan lidah tidak berpindah selama latihan pernapasan, lalu embuskan napas atau lakukan itu sambil mengerutkan bibir (bisa lebih mudah bagi sebagian orang).

Pertama, biarkan bibir Anda berpisah, buat suara mendesing, embuskan sepenuhnya melalui mulut Anda.

Selanjutnya, tutup bibir Anda, tarik napas dalam diam melalui hidung, hitung sampai empat.

Baca Juga: Liga Champions Madrid vs Man City, All England Final atau Reuni Final 2018?

Kemudian, selama tujuh detik, tahan napas Anda. Buat napas menderu lagi dari mulut Anda selama delapan detik.

Saat Anda menarik napas lagi, Anda memulai siklus napas baru, dan latih pola ini selama empat kali napas penuh.

Napas yang ditahan (selama tujuh detik) adalah bagian paling kritis dan Anda disarankan hanya berlatih pernapasan 6-7-8 ini selama empat napas saat pertama kali memulai.

Anda dapat secara bertahap meningkatkan hingga delapan napas penuh.

Baca Juga: Aturan Fidyah Menurut Muhammadiyah, Termasuk untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Teknik pernapasan ini tidak boleh dilakukan dalam suasana saat Anda tidak siap untuk benar-benar rileks.

Meskipun tidak harus digunakan saat akan tidur, teknik ini masih dapat membuat Anda masuk dalam keadaan relaksasi.

Pastikan Anda tidak perlu sepenuhnya waspada setelah melatih siklus pernapasan Anda.***

Ilustrasi teknik pernapasan untuk bantu kurangi stres. Pixabay/pollianapoltronieri

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x