Network
PR BEKASI - Baru-baru ini, Justin Bieber menjelaskan kondisi terkininya yang sedang terbaring lemah oleh penyakit berbahaya.
Justin Bieber saat ini sedang mengalami penyakit cukup parah pada sarafnya yang disebabkan karena virus.
Virus tersebut menyerang saraf di sebagian wajah, mata dan telinga Justin Bieber dengan penyakit yang disebut Ramsay Hunt Syndrome.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Medical News Today, pada 26 Juni 2018, berikut adalah deretan tanda dan gejala pada fisik seseorang yang terkena Ramsay Hunt Syndrome.
Baca Juga: Justin Bieber Tunda Konser Tur Dunia karena Ramsay Hunt, Simak Penjelasannya
1. Vertigo dan tinitus.
2. Hilangnya rasa, atau perubahan besar dalam cara rasa dialami.
3. Kulit ruam merah dan menyakitkan, dengan lecet di lidah, langit-langit mulut, dan telinga dalam/luar.
4. Wajah terkulai dan ekspresi wajah dapat diubah, seperti senyum bengkok.
5. Salah satu mata mungkin lebih sulit untuk ditutup.
6. sakit telinga terus menerus dan ketulian pada telinga yang terkena.
7. kelemahan wajah pada sisi yang sama dengan telinga yang terkena.
Baca Juga: Justin Bieber Menderita Kelumpuhan Separuh Wajah, Konser di Toronto Batal
Seorang dokter mungkin akan membuat diagnosis Ramsay Hunt Syndrome atau infeksi saraf wajah jika tanda-tanda khas kelemahan wajah dan ruam seperti melepuh.
Studi pengamatan konduksi saraf dapat dilakukan untuk menentukan tingkat kerusakan pada saraf wajah, serta menentukan tindakan pemulihan.
Secara umum, Ramsay Hunt Syndrome menjadi salah satu bentuk didiagnosis yang salah oleh para dokter.
Hal itu karena banyak dokter tidak pernah menemukan kondisi tersebut pada pasiennya.
Sampel cairan di salah satu lepuh di bagian telinga dapat diambil untuk memastikan diagnosis.
Baca Juga: Idap Sindrom Ramsay Hunt dan Batalkan Tur di Beberapa Kota, Justin Bieber: Ini Cukup Serius
Para dokter dan tenaga ahli kesehatan mungkin juga menggunakan sampel air mata atau darah untuk pemeriksaan.
Pemindaian pencitraan, seperti scan MRI atau magnetic resonance imaging, dapat mengungkapkan pembengkakan saraf wajah.
Scan MRI merupakan tindakan yang sangat umum dilakukan oleh para dokter untuk mengetahui permasalahan pada organ dengan jelas.
Pemindaian lainnya juga dapat membantu dokter menentukan apakah virus telah mencapai otak atau saraf lainnya.***
