Webb menyatakan nyamuk betina menggigit karena membutuhkan makanan terbaik saat akan bertelur yakni darah.
Nyamuk tersebut terlebih dahulu mengendus bau di kulit kita dengan cara mengikuti jejak karbon dioksida yang dihirup.
Serangga itu bisa tahu bau itu dari bahan kimia dalam keringat maupun bakter kecil yang ada di kulit tubuh kita.
“Bau membantu nyamuk memutuskan siapa yang akan digigit dan itulah sebabnya beberapa orang digigit nyamuk lebih banyak daripada yang lain,” kata Webb.
Kenapa gigitan nyamuk terasa gatal?
Cameron Webb menyatakan rasa gatal akibat gigitan nyamuk itu berkaitan dengan cara ia mendarat pada tubuh kita.
Nyamuk tersebut akan menyuntikkan belalainya (yang merupakan mulut nyamuk yang panjang) untuk kemudian mengisap darah.
Baca Juga: Cara Alami Menurunkan Kolesterol, Pilih 4 Jenis Makanan yang Mengandung Hal Berikut
Belalai itu masuk lalu mencari pembunuh darah, bentuknya tidak seperti jarum sehingga tidak menusuk terlalu dalam.