Bolehkah Puasa Dzulhijjah Hanya 3 Hari? Simak Penjelasannya sebagai Berikut

- 1 Juli 2022, 18:36 WIB
Ilustrasi Puasa Dzulhijjah.
Ilustrasi Puasa Dzulhijjah. /Pixabay/congerdesign

PR BEKASI - Umat muslim kini telah memasuki 10 hari pertama dalam bulan Dzulhijjah.

Pada bulan Dzulhijjah ini, umat muslim dianjurkan memperbanyak ibadah.

Salah satunya yaitu melaksanakan puasa sunah pada tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.

Baca Juga: Head To Head Arema FC vs Barito Putera di Babak Perempat Final, Sinyal Bahaya dari Tim Singo Edan

Lantas, apakah boleh Puasa Dzulhijjah dilakukan hanya 3 hari atau tidak full sembilan hari?

Berikut penjelasan terkait Puasa Dzulhijjah yang telah dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @bimasislam.

Menurut kalender nasional, Puasa Dzulhijjah bisa dimulai pada tanggal 1 Juli 2022 hingga 9 Juli 2022.

Baca Juga: Dapat Menurunkan Kolesterol, Simak Manfaat Lain dari Mengonsumsi Timun

Hal ini selaras dengan hasil sidang isbat yang menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.

Berpuasa hanya 3 hari atau tidak full selama 9 hari pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dihukumi boleh.

Namun, jika mampu, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan Puasa Dzulhijjah selama sembilan hari.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Scorpio Sabtu, 2 Juli 2022: Seseorang yang Dekat dengan Anda Akan Menikah

Durasi puasa itu terhitung sejak 1 Dzulhijjah hingga 9 Dzulhijjah atau 1 Juli 2022 hingga 9 Juli 2022.

Hal ini disebabkan menyempurnakan puasa Dzulhijjah selama sembilan hari memiliki banyak keutamaan.

Kemudian, ibadah ini juga menjadi salah satu hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo dan Pisces Sabtu, 2 Juli 2022: Doi Menunggu Sinyal Kepastian Kamu Nih

Hal tersebut sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Imam Al-Nasa-i, dan Imam Ibnu Hibban dari Sayidah Hafshah, dia berkata:

أربع لم يكن يدعهن رسول الله صلى الله عليه وسلم صيام يوم عاشوراء والعشر وثلاثة أيام من كل شهر والركعتين قبل الغداة

Artinya:

Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah Saw, yaitu di hari Asyura (tanggal 10 Muharram), sepuluh hari pertama (1-9 Dzulhijjah), doa tiga hari di setiap bulan, dan salat dua rakaat sebelum salat Subuh.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Instagram @bimasislam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x