Belum lagi masakan saat Hari Raya Idul Adha biasanya kaya akan bumbu dan rempah-rempah seperti banyak mengandung bawang putih, bawang merah, santan, garam dan lain sebagainya.
Namun, apakah seseorang yang memiliki riwayat penyakit GERD boleh mengkonsumsi Daging Sapi saat Idul Adha?
Baca Juga: Banjir Setinggi 1 Meter Terjang Kota Banjarbaru, Tim SAR Brimob Evakuasi Balita dan Lansia
Daging sapi mengandung lemak, B12, protein dalam asam amino yang memiliki manfaat untuk daya tahan tubuh, memperbaiki sel-sel yang rusak dan mengandung zat besi yang dapat melancarkan aliran listrik di dalam otak.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Moocen Susan, salah satu dokter yang sering membagikan informasi seputar kesehatan, ia membagikan informasi terkait konsumsi daging sapi bagi yang memiliki riwayat penyakit GERD.
“Kita ketahui bersama salah satu pantangan penderita GERD adalah menghindari makanan berlemak,” ujarnya.
Baca Juga: Mengenal Sosok Shohei Member SM Rookies SR22B, Berasal dari Jepang hingga Lahiran 97 Line
Kandungan lemak di daging sapi memang bisa menjadi cadangan energi tapi apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menghambat proses pengosongan lambung.
Daging yang dicerna dalam tubuh biasanya butuh waktu selama 4-6 jam, sehingga bagi para penderita GERD sebaiknya menghindari daging merah dan jeroan agar perut tidak begah.
Ia menyarankan para penderita GERD bisa memakan daging tanpa lemak (membuang dulu lemaknya), mengkonsumsi daging sapi satu minggu sekali, dan konsumsi daging sapi dibatasi dengan maksimal mengkonsumsi sebanyak 100 gram.