Bolehkah Penderita GERD Mengonsumsi Daging Sapi Olahan Lebaran Idul Adha?

- 5 Juli 2022, 08:12 WIB
Ilustrasi. Simak penjelasan seorang dokter mengenai penderita GERD yang mengonsumsi daging sapi olahan Idul Adha.
Ilustrasi. Simak penjelasan seorang dokter mengenai penderita GERD yang mengonsumsi daging sapi olahan Idul Adha. /Pixabay/gate74

PR BEKASI – Orang yang memiliki riwayat penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau asam lambung tentunya perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsinya.

GERD atau penyakit asam lambung adalah penyakit kronis menyerang sistem pencernaan lambung.

Hal itu bisa terjadi ketika asam lambung seseorang naik ke esofagus (kerongkongan) yang diakibatkan melemahnya sfingter (katup).

Baca Juga: Drakor Baru Kim Sajeong Today's Webtoon, Angkat Genre Bisnis Komedi Kehidupan

Namun, seseorang yang sedang menderita penyakit GERD biasanya isi lambung yang terisi makanan dan asam lambung bisa naik ke kerongkongan yang menyebabkan mual atau muntah.

Oleh karena itu, seseorang yang memiliki riwayat penyakit GERD penting sekali untuk menjaga pola hidupnya dengan sehat.

Salah satu upayanya dengan memilih makanan dan minuman yang tidak memicu GERD atau asam lambung naik.

Baca Juga: 5 Juli 2022 Diperingati Hari Apa? Berikut Ucapan Selamat Hari Bank Indonesia

Dapat kita ketahui, biasanya saat Idul Adha kita sering mengkonsumsi makanan yang berbahan dasar daging entah itu daging sapi, daging kambing, daging domba, atau daging ayam.

Belum lagi masakan saat Hari Raya Idul Adha biasanya kaya akan bumbu dan rempah-rempah seperti banyak mengandung bawang putih, bawang merah, santan, garam dan lain sebagainya.

Namun, apakah seseorang yang memiliki riwayat penyakit GERD boleh mengkonsumsi Daging Sapi saat Idul Adha?

Baca Juga: Banjir Setinggi 1 Meter Terjang Kota Banjarbaru, Tim SAR Brimob Evakuasi Balita dan Lansia

Daging sapi mengandung lemak, B12, protein dalam asam amino yang memiliki manfaat untuk daya tahan tubuh, memperbaiki sel-sel yang rusak dan mengandung zat besi yang dapat melancarkan aliran listrik di dalam otak.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Moocen Susan, salah satu dokter yang sering membagikan informasi seputar kesehatan, ia membagikan informasi terkait konsumsi daging sapi bagi yang memiliki riwayat penyakit GERD.

“Kita ketahui bersama salah satu pantangan penderita GERD adalah menghindari makanan berlemak,” ujarnya.

Baca Juga: Mengenal Sosok Shohei Member SM Rookies SR22B, Berasal dari Jepang hingga Lahiran 97 Line

Kandungan lemak di daging sapi memang bisa menjadi cadangan energi tapi apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menghambat proses pengosongan lambung.

Daging yang dicerna dalam tubuh biasanya butuh waktu selama 4-6 jam, sehingga bagi para penderita GERD sebaiknya menghindari daging merah dan jeroan agar perut tidak begah.

Ia menyarankan para penderita GERD bisa memakan daging tanpa lemak (membuang dulu lemaknya), mengkonsumsi daging sapi satu minggu sekali, dan konsumsi daging sapi dibatasi dengan maksimal mengkonsumsi sebanyak 100 gram.

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang Setiap Hari Apa? Berikut Jadwal Tayang Anna Episode 5, 6, 7, dan 8

Jika saat memakan daging sapi tanpa lemak tetap merasa ada sensasi panas di perut, ia menyarankan untuk berhenti mengkonsumsi daging tersebut dan bisa menggantinya dengan mengkonsumsi daging ayam atau telur ayam.

Jadi, kesimpulannya para penderita GERD saat Idul Adha boleh mengkonsumsi daging sapi namun dengan memperhatikan beberapa hal yang telah disebutkan di atas.***

Editor: Thytha Surya Swastika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x