PR BEKASI - Penyakit kanker bisa menyerang siapa saja dan usia berapapun.
Penting bagi kita untuk selalu waspada terhadap semua gejala yang ditimbulkan termasuk kanker.
Hampir setiap penyakit berawal dari pola makan yang kita lakukan sehari-hari.
Salah satu kewajiban bagi kita untuk menjaga pola makan agar bisa terhindar dari risiko kanker.
Baca Juga: Link Web Gatot Kaca, Yuk Coba Search Engine Milik Indonesia dari Kominfo
Makanan yang kita konsumsi sehari-hari bisa membantu mengurangi resiko kanker tapi juga bisa sebaliknya.
Lebih dari 50 persen yang didiagnosis kanker dan mengakibatkan kematian, sebagian besar dapat dicegah, hal ini menurut hasil penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Cancer Research.
Dari semua kasus kanker, 30 persen terkait dengan makanan yang dikonsumsi.
Makanan fungsional merupakan jenis makanan yang memiliki senyawa peningkat kesehatan.
Baca Juga: Pengendara yang Todongkan Diduga Pistol di Tol Terungkap, POM TNI Ungkap Pelakunya
Diantara makanan fungsional itu terdapat pada Brokoli, Teh hijau, kembang kol, kubis, bawang putih, kangkung dan buah beri yang sudah kita kenal memiliki risiko kanker sangat rendah.
Seperti dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Health Digest via PMJ News, jenis makanan dibawah ini merupakan makanan fungsional dan memiliki sifat anti kanker.
1. Pisang
Berdasarkan sebuah studi pada 2022, buah pisang adalah sumber senyawa antioksidan bioaktif, terutama flavonoid catechin dan quercetin.
Antioksidan di dalam buah pisang dapat memperkuat mekanisme pertahana seluler terhadap kerusakan oksidan radikal bebas.
2. Alpukat
Baca Juga: Pengendara yang Todongkan Diduga Pistol di Tol Terungkap, POM TNI Ungkap Pelakunya
Ekstrak alpukat dipercaya dapay menhancurkan sekaligus menghambat berbagai jenis sel kanker.
Hal itu berdasarkan tes laboratorium (di cawan kultur) dan berbagai penelitian pada hewan.
3. Minyak Zaitun
Minyak zaitun setelah diamati memiliki efek perlindungan terkuat pada kanker payudara, saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan saluran kemih.
Komposisi nutrisi yang banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal hingga asam oleat dipercaya sebagai efek antikanker.
Baca Juga: Tersangka Berinisial MAH yang Bantu Hacker Bjorka Dijerat Pasal UU ITE
4. Lada hitam
Siapa sangka jika lada hitam ini seing digunakan sebagai untuk pengobatan tradisional.
Seperti masalah menstruasi dan masalah telinga, hidung dan tenggorokan.
Anti-inflamasi dan analgesiknya yang ada di dalam lada hitam juga menunjukkan efek anti-kanker.
5. Kenari
Beberapa senyawa dalam kenari seperti ellagitannin, melatonin, dan gamma-tocopherol disebut sebagai sinergi dalam memerangi kanker.
Menurut American Institute for Cancer Research (AICR) kenari memiliki ragam manfaat terutama untuk menghindari risio kanker.***