Network
PATRIOT BEKASI - Tidak hanya wanita, perawatan juga penting bagi pria. Namun, ada beberapa perawatan kulit untuk pria yang diangggap sebagai mitos.
Perawatan kulit pria memang jarang dibicarakan karena banyak kesalahpahaman mengenai perawatan pria. Bahkan, tak segan pria yang menjaga perawatan kulit malah dipandang sebelah mata.
Padahal menjaga kesehatan kulit juga sangat penting bagi pria. Walaupun kondisi kulit antara pria dan wanita berbeda, tetapi pria pun kerap mengalami kulit jerawatan atau kusam sehingga perawatan pun diperlukan.
Baca Juga: Kenali Penyebab Munculnya Varikokel dan Perawatan Alami yang Bisa Didapatkan
Nah, kali ini kita akan membahas tentang mitos perawatan kulit pria yang belum banyak diketahui orang.
Mitos 1: Risiko terkena kanker kulit antara pria dan wanita sama
Tidak, pria memiliki peluang lebih tinggi terkena kanker kulit dibandingkan wanita.
Pada usia 50 tahun, tingkat perkembangan melanoma pada pria lebih tinggi dibandingkan wanita.
Baca Juga: 10 Tips Pemeriksaan dan Perawatan Mobil Bagi Pemula, Jangan Sampai Terlewat
Faktor-faktor seperti paparan sinar matahari, sinar UV, atau iklim tertentu merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya kelainan kulit.
Selalu lakukan tindakan pencegahan seperti memakai tabir surya, hindari tanning.
Selain itu, pola makan juga harus diperhatikan. Konsumsi makanan sehat seperti teh hijau, wortel, semangka dalam pola makan harian, langkah ini akan sangat membantu dalam menghindari kanker atau segala jenis kelainan kulit.
Mitos 2: Dibandingkan wanita, pria menua dengan lebih baik
Sayangnya tidak seperti itu. Proses penuaan mungkin berbeda pada kedua jenis kelamin, tetapi pada akhirnya kulit akan menua.
Kulit wajah pria 25 persen lebih tebal dibandingkan kulit wanita. Seiring bertambahnya usia pada pria, ketebalan kulit mulai berkurang.
Seiring dengan berkurangnya usia, maka garis-garis halus dan kerutan tampak lebih dalam dan lebih banyak pada pria dibandingkan wanita yang ketebalan kulitnya tetap konstan bahkan pada usia 50 tahun.
Tentu saja, gaya hidup, kebiasaan makan, dan perawatan kulit juga berperan sangat penting, tetapi tabir surya adalah suatu keharusan setiap kali keluar rumah, bahkan saat cuaca mendung, selalu gunakan tabir surya.
Biasanya pria tidak suka memakai tabir surya yang merupakan kebiasaan buruk yang harus diubah untuk menghindari penuaan dan masalah kulit lainnya.
Mitos 3: Kualitas kulit meningkat saat mencuci muka sepanjang hari
Jelas tidak, mencuci muka 2-3 kali sehari saja sudah cukup menurut dokter kulit di seluruh dunia.
Sering mencuci muka akan menyebabkan lebih banyak minyak di wajah, karena kulit akan mengimbangi kekeringan di wajah.
Bagi yang memiliki kulit normal dan sensitif dianjurkan mencuci muka satu kali sehari dan untuk kulit berminyak dua kali dianjurkan.
Selain itu, jangan lupa juga memakai pelembab setelah cuci muka. Bahkan jika memiliki kulit berminyak, pelembab yang ringan dan non-komedogenik (tidak akan menyumbat pori-pori) akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi kulitmu.
Mitos 4: Produk perawatan kulit pria hanyalah strategi pemasaran
Tidak. Kulit pria sangat jauh berbeda dibandingkan wanita. Pria memiliki kolagen yang tinggi dengan ketebalan 25 persen di wajah dibandingkan wanita.
Karena kualitas tersebut, kulit pria lebih rentan berjerawat dan tahan terhadap produk berat. Menggunakan produk yang berorientasi pada pria pasti akan membuat perbedaan.
Pasalnya produk-produk ini diproduksi dengan mempertimbangkan kebutuhan dan tekstur kulit pria.
Mitos 5: Mencukur dada itu keren
Jawabannya tidak. Pangkas dan selalu rapikan bulu di dada adalah jawaban yang cocok. Saat bercukur, rambut yang tumbuh kembali malah lebih tebal.
Rambut akan runcing, mengiritasi, dan terasa seperti kaktus hingga tumbuh kembali.
Semakin sering dicukur maka semakin tebal hasilnya. Memangkas lebih baik dan nyaman dibandingkan mencukur, tidak mempengaruhi ketebalan rambut dan memberikan tampilan lebih rapi.
Nah itu tadi lima mitos seputar perawatan pria.***
