Jaga Jarak dengan Hewan Peliharaan! Peneliti Sebut 15 Persen Kucing Terinfeksi Covid-19 Tanpa Gejala

- 10 September 2020, 19:44 WIB
Ilustrasi Kucing.
Ilustrasi Kucing. /

Peneliti dari Universitas Pertanian Huazhong mendapat sebuah temuan baru di Wuhan yang menunjukkan tingkat infeksi pada hewan peliharaan kemungkinan jauh lebih tinggi.

Total sampel darah diambil dari sebanyak 141 kucing, di mana 102 sampel diambil setelah ada wabah COVID-19 dan 39 diambil sebelum wabah muncul.

Dari 102 sampel yang diambil, 46 kucing berasal dari tiga penampungan hewan, 41 berasal dari lima rumah sakit hewan, dan 15 berasal dari rumah tangga dimana setidaknya ada satu anggota keluarga yang diketahui mengidap COVID-19.

Baca Juga: Dubes Turki Sebut Tidak Termasuk dalam 59 Negara yang Larang WNI Masuk ke Negaranya

Antibodi COVID-19 ditemukan pada 15 kucing (14.7 persen) dan sebanyak 11 kucing (10.8 persen) memiliki antibodi penetral SARS-CoV-2.

Tiga kucing yang memiliki antibodi paling banyak terhadap virus, pemiliknya adalah manusia yang mengidap COVID-19.

Peneliti menyebutkan penelitian ini bersifat observasional, sehingga belum bisa membuktikan secara pasti apakah kucing bisa menginfeksi manusia, atau sebaliknya.

Baca Juga: Pakai Masker Sembarangan Bisa Tidak Optimal Cegah Covid-19, Berikut Contoh Pemakaian yang Salah

Akan tetapi, peneliti menemukan bahwa virus COVID-19 dapat ditularkan di antara kucing melalui tetesan pernapasan. Diperlukan penelitian lebih lanjut apakah hal ini bisa menyebarkan virus antar spesies atau tidak.

“Tindakan yang harus dipertimbangkan untuk menjaga jarak yang sesuai antara pasien COVID-19 dengan hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, serta tindakan kebersihan dan karantina juga harus dilakukan untuk hewan berisiko tinggi tersebut,” ucap Meilin Jin, yang merupakan penulis utama dari penelitian tersebut, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x