Network
Sementara itu, menurut British Journal of Clinical Pharmacology, cocoa flavanol berguna untuk melancarkan aliran darah ke otak. Dengan begitu suasana hati akan menjadi positif.
Bahkan jika mengkonsumsi cocoa murni, hal itu dapat mengurangi risiko penyakit alzheimer dan stroke.
Baca Juga: Cek Fakta: Mobil Esemka yang Diresmikan Joko Widodo Disebut Buatan Komunis Tiongkok
Selain itu, cocoa flavanol diketahui memiliki antioksidan tinggi dan mempunyai sifat anti inflamasi yang berguna menjaga kesehatan kulit.
Antioksidan ini, biasa digunakan untuk pengobatan serta untuk melindungi kulit dari dalam terhadap proses oksidasi (penuaan dini) pada tubuh.
Namun begitu, masih belum diketahui jumlah porsi dalam konsumsi cokelat yang diperlukan untuk meningkatkan kesehatan.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Relawan Uji Klinis Vaksin SinoVac di Bandung Justru Terkonfirmasi Covid-19?
Mereka berpendapat, mungkin cokelat dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang untuk mencegah penurunan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan diabetes.
Sementara ini, masih perlu penelitian lanjut terkait pengolahan dan penggunaan cokelat dalam memaksimalkan potensi untuk kesehatan.
Karena menurutnya, cokelat yang ada di pasaran saat ini dibuat dengan campuran lain seperti susu, gula, dan lemak dalam jumlah bervariasi.***
