PR BEKASI - Sebuah kabar menyebutkan bahwa relawan vaksin COVID-19 justru terinfeksi COVID-19 beredar di media sosial.
Kabar tersebut rupanya merujuk salah satu artikel yang menyebut Artikel dalam situs itu menyebut salah seorang subjek penelitian uji klinis vaksin corona di Bandung terkonfirmasi COVID-19.
Namun berdasarkan hasil pemeriksaan fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 13 September 2020, kabar tentang vaksin Sinovac justru membuat relawan terjangkit COVID-19 adalah klaim yang salah.
Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Menahan Nafas Disebut Bisa Mengetahui Tubuh Terinfeksi Covid-19 atau Tidak
Kabar itu salah satunya merujuk pada publikasi situs geloranews.com pada 10 Septermber 2020 yang berjudul ‘Waduh! Relawan yang Sudah Disuntik Vaksin China Kini Malah Positif Corona.’
Namun rupanya, relawan tersebut terpapar COVID-19 sebelum dilakukan penyuntikan tahap kedua karena sempat ke luar kota setelah dilakukan penyuntikan pertama.
Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac, Kusnandi Rusmil menjelaskan kronologi seorang relawan yang diketahui positif COVID-19 itu diduga akibat bepergian ke luar kota.
Baca Juga: Rekomendasi Olahraga Akhir Pekan yang Wajib Dicoba, Bisa untuk Hilangkan Stres dan Depresi