Dikenal dengan Kulinernya yang Ekstrem, Bisnis Serangga Goreng Thailand Mulai Dilirik Pasar Global

19 Februari 2021, 14:26 WIB
ilustrasi jangkrik goreng Thailand yang mulai dilirik pasar global. /Pixabay

PR BEKASI – Selain memiliki keindahan alam dan budaya yang menarik Thailand juga dikenal dengan kulinernya yang cukup ekstrem yakni serangga goreng.

Mulai dari jangkrik hingga ulat kayu diolah untuk dijadikan kudapan renyah. Rupanya daya tarik olahan serangga goreng Thailand mulai dilirik oleh pasar global. 

Pasalnya baru-baru ini renyahnya hidangan serangga Thailand mungkin akan segera terdengar di seluruh dunia, setelah Meksiko setuju untuk mengimpor olahan jangkring Thailand.

Baca Juga: Terbukti Jadi ‘Pelakor’, Begini Kronologi Istri Sah Bongkar Perselingkuhan Ayus dengan Nissa Sabyan

Layanan Keamanan dan Kualitas Pangan Nasional Meksiko telah menyetujui untuk mengimpor jangkrik rumahan Thailand (Acheta domesticus) dalam bentuk bubuk, lapor National Bureau of Agricultural Commodity and Food Standards (ACFS).

“Persetujuan Meksiko adalah langkah pertama bagi industri olahan serangga Thailand yang dapat dimakan menembus pasar global,” kata sekretaris jenderal ACFS Pisal Pongsapich seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One Jumat 19 Februari 2021.

Dia mengatakan keputusan Meksiko untuk menyetujui izin itu muncul pada Jumat, 12 Februari 2021 lalu setelah pembicaraan beberapa Lembaga terkait.

Baca Juga: Cek Fakta: Akibat Kecanduan Game Online, Mata Pemuda Ini Rusak, Simak Faktanya

Yakni Kementerian Pertanian dan Koperasi, ACFS, Departemen Pengembangan Peternakan, dan Konsulat Jenderal Kerajaan Thailand di Los Angeles, yang secara aktif mempromosikan serangga yang dapat dimakan Thailand di pasar luar negeri.

Untuk memenuhi standar makanan Meksiko, jangkrik harus dibesarkan di peternakan tertutup dengan akreditasi GAP (praktik pertanian yang baik).

Amerika Latin memang pangsa pasar yang menjanjikan untuk panganan berbahan serangga, pasalnya memakan olahan serangga bukan hal yang aneh di sana.

Baca Juga: Selain Pahala Dilipatgandakan, Berikut Keutamaan dan Manfaat Sedekah di Hari Jumat

“Konsumen di Amerika Latin sudah terbiasa memakan serangga sebagai makanan atau kudapan, sedangkan pasar Meksiko bisa menjadi pintu gerbang ke pasar Amerika Utara bagi petani jangkring Thailand,” kata Pisal.

Ia menambahkan, peternak yang berminat memperoleh sertifikat standar ekspor harus menghubungi Biro Standar dan Sertifikasi Peternakan di Dinas Pengembangan Peternakan di provinsi mereka, atau Biro Nasional Komoditi dan Standar Pangan Pertanian.

Diketahui jangkrik memiliki protein yang lengkap mengandung kesembilan asam amino esensial dan mengandung jumlah yang lebih berguna, sebanding dengan protein dari kedelai, meskipun lebih sedikit daripada kasein protein yang ditemukan dalam makanan seperti keju. 

Baca Juga: Tak Menyangkal Kabar Perselingkuhan, Nissa Sabyan dan Ayus Mengaku kepada Keluarga Saling Mencintai

Selain itu jangkring memiliki serat makanan dan sebagian besar mengandung lemak tak jenuh dan mengandung beberapa vitamin  dan mineral penting bagi tubuh manusia.

FAO pun menilai bahwa proses penangkaran serangga juga bermanfaat di terhadap lingkungan di Bumi.

Sehingga kedepannya mungkin olahan serangga akan cukup menjanjikan untuk industri rumahan di Thailand.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Asia One

Tags

Terkini

Terpopuler