Ternyata Alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle Pindah ke AS, demi Putus Siklus Penderitaan di Kerajaan

14 Mei 2021, 13:03 WIB
Pangeran Harry menyampaikan alasan sebenarnya ia dan Meghan Markle terpaksa pindah ke Amerika Serikat demi memutus penderitaan yang dialami Pangeran Charles. /ABS CBN News

PR BEKASI – Kepindahaan Pangeran Harry dan Meghan Markle ke California, Amerika Serikat (AS) hingga kini masih menimbulkan banyak pertanyaan dari publik.

Terlebih usai wawancara kontroversial keduanya dengan Oprah Winfrey.

Setelah wawancara kontroversial tersebut, akhirnya Pangeran Harry buka suara terkait alasan sebenarnya yang menyebabkan dirinya dan Meghan Markle pindah.

Baca Juga: Dirikan Rumah Produksi, Pangeran Harry dan Meghan Markle Teken Kontrak dengan Netflix

Hal itu disampaikan Pangeran Harry ketika sebuah wawancara dengan pembawa acara podcast ‘Armchair Expert’, Dax Shephard pada Kamis, 13 Mei 2021.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan Oprah Winfrey, Harry disebut mengucapkan tuduhan rasisme dalam keluarga kerajaan Inggris dan juga pernyataan tentang pemotongan urusan finansial mereka oleh sang ayah, Pangeran Charles.

Dalam podcast, Pangeran Harry menceritakan alasan utama yang membuatnya pindah ke Amerika Serikat (AS) bersama istri dan anaknya hingga mundur dari anggota senior kerajaan Inggris.

Salah satunya adalah karena Pangeran Harry ingin memutus siklus penderitaan di dalam keluarga kerajaan Inggris.

Baca Juga: Semakin Panas, Pangeran Charles Disebut Akan Tendang Harry-Meghan Markle dari Keluarga Kerajaan 

Ia menceritakan hal tersebut setelah dirinya menyadari, penderitaan yang diterimanya adalah hasil dari apa yang diterima Pangeran Charles sebelumnya.

Pangeran Harry mengatakan bahwa ia menyalahkan ayahnya atas hal tersebut, karena bagaimana pun juga ayahnya dulu diperlakukan dengan rasa penderitaan yang sama.

Tetapi Pangeran Harry memutuskan bahwa ia tidak mau melakukan hal yang sama untuk anak-anaknya nanti dan akhirnya memutuskan keluar demi memutus siklus penderitaan ini.

“Dalam hal mengasuh anak, saya pernah mengalami suatu bentuk rasa sakit atau penderitaan, yang disebabkan rasa sakit atau penderitaan yang mungkin dialami ayah atau orang tua saya dulu," katanya.

Baca Juga: Pakar Kerajaan Inggris Gambarkan Pangeran Harry Sebagai ‘Kelinci’ yang Terjebak di Kehidupan Amerika Serikat 

"Saya akan memastikan bahwa saya memutus siklus itu,” ucap Pangeran Harry, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ASB CBN News pada Jumat, 14 Mei 2021.

Saat keluar, Pangeran Harry memposisikan dirinya sebagai orang tua yang memiliki anak.

Seorang ayah, orang tua, pasti akan memberikan yang terbaik untuk anaknya, salahnya yang ia telah lakukan adalah memutus siklus penderitaan yang ada di kerajaan.

“Lagipula, ada banyak penderitaan dan penderitaan genetik yang diturunkan," ucap Harry.

Baca Juga: Meghan Markle Gunakan Jam Tangan Mewah untuk Berikan Penghormatan pada Putri Diana, Desainnya Jadi Sorotan 

"Dan sebagai orang tua, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk mencoba dan berkata pada anak, ‘Kamu tahu apa? Itu terjadi pada saya, saya akan memastikan itu tidak terjadi pada Anda’,” sambung suami Meghan Markle.

Kepada Dax Shephard, Pangeran Harry mengatakan bahwa sebenarnya ia telah menyadari bahwa dirinya tidak menginginkan tugas kerajaan di awal umur 20-an.

Alasannya karena apa yang telah terjadi kepada ibunya dahulu, Putri Diana.

Selama berada di kerajaan, Pangeran Harry kerap kali merasakan dirinya tidak berguna atau tidak berdaya atas apa yang terjadi di depannya, di sekitarnya.

Baca Juga: Harry dan William Masih Bersitegang, Pidato untuk Mendiang Putri Diana Dilakukan Secara Terpisah 

“Tiga saat utama saya merasa benar-benar tidak berdaya, pertama ketika saya masih kecil di belakang mobil dengan ibu saya dikejar oleh paparazzi, dua saat di Afghanistan dengan helikopter Apache, dan yang ketiga bersama istri saya,” tutur Pangeran Harry.

Saat ini, Pangeran Harry akan berkolaborasi dengan Oprah Winfrey untuk serial dokumenter tentang kesehatan mental bertajuk “The Me You Can't See” yang akan tayang perdana 21 Mei mendatang di Apple TV+.

Baik Pangeran Harry dan Meghan Markle, keduanya juga sedang menanti kehadiran anak kedua mereka.

Anak kedua tersebut merupakan seorang perempuan yang diperkirakan akan lahir pertengahan tahun ini.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: CBN News

Tags

Terkini

Terpopuler