PR BEKASI - Seorang pria di India tega mendorong istri dan dua putri kandungnya ke dalam sumur.
Pria yang diketahui bernama Raja Bhaiya Yadav ini kesal karena sang istri tak melahirkan anak laki-laki.
Tak hanya mendorong istri dan dua buah hatinya, pria itu juga melemparkan batu ke dalam sumur.
Baca Juga: Badut Ini Bantu Anak-Anak di India Lawan Covid-19 yang Mengganas
Kendati demikian, istri dan bayinya yang baru berusia 6 bulan berhasil diselamatkan oleh warga sekitar.
Sedangkan anak perempuannya yang berusia 8 tahun tewas karena tenggelam di dalam sumur.
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Independent, Insiden keji ini terjadi di Kota Chhatapur, India pada Sabtu, 5 Juni 2021.
Baca Juga: India Kekurangan Oksigen Medis, Menteri Lingkungan Hidup Salahkan Kurangnya Pohon di Kota
Pihak kepolisian setempat segera menangkap tersangka di hari yang sama atas tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan.
"Wanita itu telah melahirkan tiga anak perempuan dan pria itu marah karenanya. Kami berusaha untuk memastikan pengadilan yang adil sehingga pria itu dihukum," kata inspektur polisi Sachin Sharma.
Menurut keterangan polisi, saat tengah dalam perjalanan pulang dari rumah mertuanya, pria itu tiba-tiba membawa keluarganya ke sebuah sumur gali.
Baca Juga: Pemerintah India Laporkan Kasus Covid-19 Alami Penurunan
Awalnya, dia berpura-pura mengambil air dari sumur sebelum mendorong istri dan dua putrinya ke dalam sumur.
"Dia mendorong istri dan dua putrinya ke dalam sumur. Terdakwa melemparkan batu ke arah istrinya saat dia berjuang untuk keluar dari sumur sebelum melarikan diri dari tempat kejadian," tutur dia.
"Putrinya yang berusia delapan tahun meninggal, sementara wanita itu dan putrinya yang berusia enam bulan diselamatkan oleh penduduk desa yang mendengar tangisan mereka," ujarnya.
Baca Juga: India Rencana Bakal Longgarkan Lockdown, Kondisi Pandemi Covid-19 Mulai Pulih
Insiden tersebut menandai budaya seksis yang kian mengakar di Asia Selatan, khususnya India.
Diketahui, pembunuhan terhadap bayi perempuan kerap terjadi di India.
Padahal berdasarkan sensus terakhir yang dilakukan pada 2011, India memiliki rasio penduduk dengan jenis kelamin yang tak seimbang.***