Kisah Haru Seorang Ibu yang Mengetahui Menantunya adalah Putri Kandungnya yang Telah Hilang Selama 20 Tahun

24 Oktober 2021, 14:11 WIB
Kisah haru seorang ibu yang menemukan putri kandungnya di hari pernikahan sang putri, bagaimana nasib pernikahannya? /Pixabay

PR BEKASI – Seorang ibu asal Tiongkok China terlihat terharu saat menghadiri dan menyaksikan secara langsung pernikahan putra dengan menantunya. Apa yang ibu tersebut ketahui tentang menantunya tersebut membuatnya menangis.

Berkat tanda lahir unik di tangan menantunya itu, ibu tersebut bisa langsung mengidentifikasi gadis itu sebagai putrinya yang telah lama hilang lebih dari 20 tahun.

Pengantin Wanita tersebut juga lantas meneteskan air matanya dan mengejutkan semua tamu undangan saat mengetahui bagaimana akhirnya keduanya bersatu.

Baca Juga: Jonatan Christie dan Anthony Ginting Mundur dari Prancis Open 2021, Cedera Sejak Piala Thomas jadi Penyebabnya

Pernikahan itu sendiri berlangsung pada 31 Maret 2021 lalu tepatnya di Suzhou, Povinsi Jiangsu, China.

Setelah ibu tersebut melihat langsung tanda lahir pada menantunya itu, ia langsung berdiskusi dengan orang tua sang gadis untuk mengkonfirmasikan kecurigaannya.

Lantas orang tua sang mempelai wanita pun kaget dan bingung saat ditanya apakah gadis tersebut diadopsi oleh mereka atau tidak.

Baca Juga: 7 Tanda Pasangan Anda Serius, Salah Satunya Memasukkan Anda pada Rencana Masa Depannya

Rupanya hal ini benar adanya dan mereka sudah merahasiakannya selama 20 tahun. Mereka mengungkapkan kalau 20 tahun lalu mereka menemukan bayi perempuan di pinggir jalan dan mengadopsinya.

Alasan mengapa tanda lahir pada gadis itu menjadi petunjuk besar bagi sang ibu adalah karena 20 tahun lalu putrinya memiliki tanda yang sama di lengannya.

Mempelai wanita yang kini jadi menantu sang ibu pun tidak dapat menahan emosinya saat mendengar kebenaran cerita tersebut. Rupanya selama hidupnya ia telah menantikan untuk bertemu dengan orang tua kandungnya yang akhirnya bisa terwujud di hari pernikahannya.

Baca Juga: 7 Tanda Pasanganmu Belum Stabil Secara Finansial, Salah Satunya tidak Memiliki Tabungan dan Investasi

Gadis itu mengakui bahwa ia lebih bahagia bertemu dangan ibu kandungnya dibandingkan dengan hari pernikahannya itu sendiri.

Namun bagaimana dengan mempelai pria yang saat ini posisinya sebagai anak dari sang ibu tersebut?

Jika memang kebenaran menunjukan kalau menantunya itu adalah anak kandung perempuan dari sang ibu, maka sang mempelai pria secara langsung menjadi saudara laki-laki sang mempelai pria.

Baca Juga: Viral Istri Temukan Tempat Persembunyian Baru Uang Milik Suami, Suami se-Indonesia Menjerit Melihat Ini

Namun justrul kebenaran lain terungkap kalau mempelai pria tersebut adalah anak yang diadopsi oleh sang ibu setelah bertahun-tahun tidak menemukan anaknya.

Saat itu, setelah mencari sang putri dan tidak juga membuahkan hasil sang ibu memutuskan untuk mengadopsi seorang anak laki-laki.

Jadi tidak ada masalah dalam pernikahan tersebut, karena kedua mempelai tidak memiliki hubungan keluarga secara langsung. Maka pernikahan masih tetap bisa berlanjut.

Baca Juga: Terawang Hubungan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag, Denny Darko: Energi Mereka Bersatu...Sang ibu mengungkapkan, jika dulu ia tidak mengadopsi bayi laki-laki setelah kehilangan putrinya, mungkin ia tidak akan pernah menemukan kembali putri kandungnya.

Para tamu undangan dan mempelai wanita merasa lega dan bahagia untuk melanjutkan acara pernikahan adat dengan kabahagiaan baru bagi sang mempelai wanita dan ibu kandungnya.

Menurut adopsi Internasional yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari yourtango.com pada Minggu, 24 Oktober 2021 ada lebih dari 267.000 anak yang diadopsi di Tiongkok dari tahun 199 hingga 2016. Sebanyak 78.357 anak lainnya diadopsi oleh orang Amerika.

Lalu mengapa di China banyak kasus adopsi? Banyak yang mengatakan bahwa alas an tingkat adopsi di China begitu tinggi akibat dari kebijakan lama setiap keluarga hanya boleh memiliki satu anak. Namun aturan tersebut sudah berakhir sejak tahun 2016.

Setelah pernikahan selesai diselenggarakan, mereka tidak langsung melaksanakan bulan madu melainkan dijadikan momen bagi sang mempelai wanita untuk mengenal lebih dekat ibu kandungnya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Your Tango

Tags

Terkini

Terpopuler