Menanggapi Negara Barat Minta Israel Menahan Diri, Zionis Malah Berjanji akan Balas Serangan Iran

- 16 April 2024, 12:55 WIB
Ilustrasi rudal, Israel janji balas Iran meski diminta negara Barat tahan diri.
Ilustrasi rudal, Israel janji balas Iran meski diminta negara Barat tahan diri. /Amir Cohen/REUTERS

PATRIOT BEKASI - Israel menanggapi negara Barat yang mendesak Israel untuk menahan diri atas serangan Iran pada Minggu, 14 April 2024 lalu yang dapat meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Terkait hal tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memanggil kabinet perangnya untuk kedua kali dalam waktu kurang dari 24 jam pada hari Senin, 15 April 2024 atas serangan rudal dan drone Iran.

Sementara itu, Kepala Staf militer Israel Herzi Halevi mengatakan negaranya berjanji akan membalas serangan Iran, tetapi tidak memberikan rincian yang akan dilakukan.

Baca Juga: Bikin Cuan, Cek Cara Kerja Ikutan Program Shopee Affiliate

"Peluncuran begitu banyak rudal, rudal jelajah, dan drone ke wilayah Israel akan ditanggapi dengan baik," ujar Herzi Halevi di Pangkalan Udara Nevatim di Israel selatan.

Terkait pertikaian dua negara tersebut Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell mengatakan Serangan Iran yang dilancarkan sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Damaskus telah meningkatkan ketakutan akan perang terbuka.

"Kita berada di tepi jurang dan kita harus menjauh dari situ," ungkap Josep Borrell.

"Kami harus menginjak rem dan gigi mundur," sambungnya.

Dilansir Patriot Bekasi dari Aljazeera pada Selasa, 16 April 2024, seruan serupa juga disampaikan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron juga menyampaikan Israel untuk menahan diri.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x