Alami Aneurisma Otak, Keluarga Ini Galang Dana Untuk ART Indonesia yang Telah Bekerja 22 Tahun

24 Oktober 2021, 20:24 WIB
Keluarga Singapura adakan penggalangan dana untuk bantu biaya pengobatan dan perawatan aneurisma otak yang diderita ART asal Indonesia yang telah bekerja dengan mereka selama 22 tahun. /Facebook/Kayley Ong

PR BEKASI – Melihat seseorang yang Anda kenal terbaring di tempat tidur dalam keadaan koma sangat memilukan.

Terlebih lagi ketika Anda kemudian mengetahui bahwa orang tersebut hanya memiliki peluang 50 persen untuk bertahan hidup karena aneurisma otak pecah yang mengancam jiwa.

Baru-baru ini, sebuah keluarga di Singapura saat ini melakukan penggalangan dana untuk membayar biaya pengobatan asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia yang telah bekerja di keluarga itu selama 22 tahun.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin, 25 Oktober 2021: Capricorn dan Sagitarius, Ada yang Iri dan Dengki Kepadamu

Neng Susilowati, seorang wanita berusia 48 tahun asal Subang, Jawa Barat dirawat intensif di Rumah Sakit Tan Tock Seng pada 12 Agustus 2021 setelah menderita aneurisma otak.

Neng ditemukan oleh Kayley Ong, putri majikan Neng pingsan di rumahnya di Singapura dengan keadaan ditemukan tidak responsif dan tidak sadar, meskipun dia bangun dengan mata terbuka.

Saat tiba di rumah sakit, Neng didiagnosa oleh dokter mengalami pecah aneurisma otal tingkat 4 dan harus diresusitasi.

Baca Juga: SINOPSIS Jirisan Episode 1, Jun Ji Hyun dan Joo Ji Hoon Memulai Penyelamatan Darurat

Para dokter yang merawat Neng mengatakan dia dalam kondisi kritis di mana apapun bisa terjadi dan bisa meninggal kapan saja.

Saat itulah Ong dan keluarganya harus memutuskan di rumah sakit mana Neng menjalani operasi untuk menyelamatkannya dari kemungkinan pecahnya aneurisma otal lagi yang kemungkinan akan berakibat fatal.

Prosedurnya operasi tersebut diketahui sangat berisiko di mana peluangnya sangat besar melawan Neng.

Baca Juga: Kasus Rachel Vennya Masih Bergulir, Keisha Ratuliu Justru Soroti Para Wartawan di Tengah Pandemi Covid-19

Neng sepertinya tidak akan pernah sembuh total, bahkan mungkin saja Neng tidak akan pernah sadar kembali, atau bahkan jika dia sembuh, dia mungkin dalam keadaan vegetatif.

Ini terlepas dari catatan medis Neng yang relatif bersih, di mana dia tidak memiliki kondisi medis sebelumnya.

Namun, perawatan dan pengobatan Neng telah menghabiskan banyak uang, yang menurut Ong terlalu berat untuk ditanggung keluarga.

Baca Juga: Artis TikTok asal China Bunuh Diri Saat Live di TikTok, Setelah Dibujuk Penonton Meminum Racun!

Diketahui, tagihan Neng saat ini mencapai 135.110 dolar Singapura atau senilai Rp1.4 miliar dan akan terus bertambah.

Hal ini mendorong mereka untuk membuat penggalangan dana di situs Give.Asia untuk membantu biaya pengobatan dan perawatan Neng.

"Kami menyadari biayanya yang tinggi, tetapi pada saat itu kami hanya ingin menyelamatkan nyawanya. Kami hanya ingin dia kembali sehat seperti yang dia bisa,” kata Kayley Ong, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mothership, Minggu, 24 Oktober 2021.

Baca Juga: Ikatan Cinta 24 Oktober 2021: Big Bos Temui Ikbal di Penjara, Ungkap Rencana Teror Selanjutnya

Sebelum kejadian itu terjadi, Neng diketahui sedang bersiap-siap pensiun sebagai ART dan akan kembali ke Indonesia.

Neng, yang datang ke Singapura pada 1999 adalah satu-satunya pencari nafkah di keluarganya.

Neng bertanggung jawab penuh atas orang tuanya yang sudah lanjut usia dan putrinya yang saat itu berusia tujuh tahun.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 24 Oktober 2021: Vera Tak Lapor Polisi, Teror ke Mama Sarah Berlanjut?Selama 22 tahun itu, Kayley Ong menceritakan bahwa Neng akan mengirimkan uang bulannya yang diperoleh untuk keluarganya, hampir tidak pernah menyimpannya untuk dirinya sendiri.

Paling tidak baru-baru ini, setelah orang tuanya meninggal, Neng mulai memperhatikan dirinya sendiri, dan menyisihkan sejumlah uang untuk pergi menuju masa pensiunnya.

"Dia adalah bagian dari kami sejak hari pertama. Dia telah bersama kami melalui masa-masa baik, atau buruk. Tertawa bersama kami, khawatir bersama kami, dia telah menyaksikan semuanya. dia adalah keluarga," katanya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Mothership

Tags

Terkini

Terpopuler