Desak Justin Bieber Batalkan Konser di Arab Saudi, Tunangan Khashoggi: Jangan Bernyanyi untuk Pembunuh

23 November 2021, 10:24 WIB
Mantan tunangan mendiang jurnalis Jamal Khashoggi mendesak Justin Bieber membatalkan konser di Arab Saudi sebagai bentuk solidaritas kepada para penentang Pangeran Mohammed Bin Salman. /REUTERS/Danny Moloshok

 

PR BEKASI – Penyanyi top asal Kanada, Justin Bieber telah didesak untuk membatalkan konser di perhelatan F1 GP Jedah, Arab Saudi pada 5 Desember 2021 mendatang.

Desakan tersebut diketahui datang dari Hatice Cengiz, mantan tunangan mendiang jurnalis pembangkang Arab Saudi, Jamal Khashoggi yang dibunuh di Istanbul, Turki pada 2018 lalu.

Lewat sebuah surat terbuka, Hatice Cengiz meminta Justin Bieber mematalkan konser di Arab Saudi sebagai bentuk solidaritas terhadap para penentang Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman (MBS).

"Saya tahu bahwa Anda berdedikasi untuk penggemar Anda dan bepergian ke Arab Saudi atas nama mereka,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Eye, Selasa, 23 November 2021.

Baca Juga: Justin Bieber Hibur Hailey Baldwin yang Menangis saat Hadiri Met Gala 2021, Gegara Diganggu Fans Selena Gomez

“Namun, ada ratusan orang Arab Saudi, dari segala usia, latar belakang dan keyakinan agama, mendekam di penjara, dihukum karena hanya mengekspresikan penentangan terhadap mereka anpa ampun. Kediktatoran Pangeran MBS," tambahnya.

Dia menambahkan bahwa pembatalan konser itu akan mengirim pesan yang kuat kepada dunia bahwa Justin Bieber tidak akan digunakan untuk memulihkan reputasi rezim Pangeran MBS yang membunuh para pengkritiknya

"Jangan bernyanyi untuk para pembunuh Jamal Khasoggi kesayanganku. Tolong angkat bicara dan kutuk pembunuhnya, Mohammed bin Salman. Suara Anda akan didengar jutaan orang," katanya.

Seperti diketahui, Justin Bieber direncanakan akan melakukan konser pertamanya di Arab Saudi pada gelara F1 Arab Saudi bersama penyanyi kenamaan lainnya seperti Jason Derulo, ASAP Rocky, dan David Guetta.

Baca Juga: Hailey Bieber Diam-diam Ngomongin Rose BLACKPINK di Met Gala 2021, Ini Katanya

Album terbarunya, “Justice”, yang dirilis awal tahun ini, diakui oleh Justin Bieber sebagai simbol dukungan untuk Black Lives Matter dan gerakan keadilan sosial lainnya.

Pada Rabu, 17 November 2021, Human Rights Watch memperingatkan bahwa Kerajaan Arab Saudi mempunyai sejarah menggunakan selebriti dan acara internasional besar untuk mengalihkan pengawasan dari pelanggaran HAM yang meluas.

Kelompok advokasi mengatakan para selebritis tersebut harus berbicara secara terbuka tentang isu-isu hak atau, ketika pencucian reputasi adalah tujuan utama, tidak berpartisipasi.

Jamal Khashoggi diketahui adalah seorang jurnalis Amerika Serikat (AS) kelahiran Aran Saudi yang menulis untuk Middle East Eye dan Washington Post.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Stay' - The Kid LAROI Feat Justin Bieber yang Viral di TikTok

Dirinya dikenal sebagai seorang yang kritis terhadap pelanggaran hak asasi manusia di Arab Saudi.

Dirinya dibunuh dan dipotong-potong oleh tim operasi yang terkait dengan putra mahkota, sesuatu yang dikonfirmasi oleh intelijen AS pada laporan bulan Februari.

Pangeran MBS telah membantah terlibat dan AS telah menghindari menjatuhkan hukuman langsung padanya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Middle East Eye

Tags

Terkini

Terpopuler