Planet Asing Ditemukan di Sistem Bintang Raksasa, Para Astronom Kebingungan

10 Desember 2021, 10:12 WIB
Planet asing ditemukan pada jarak 325 tahun cahaya dari Bumi yang membuat para astronom kebingungan. /W. M. Keck Observatory/Adam Makarenko/Science Alert

PR BEKASI – Para astronom baru-baru ini dibuat bingung setelah menemukan planet asing yang bersembunyi di sistem bintang biner yang dikenal sebagai b Centauri.

Temuan yang diterbitkan pada Rabu, 8 Oktober 2021 di jurnal Nature tersebut mengungkapkan planet asing tersebut terletak sekitar 325 tahun cahaya dari Bumi.

Planet ekstrasurya itu secara tak terduga ditemukan dengan bantuan teleskop super besar (VLT) darimilik Observatorium Eropa Selatan (ESO).

Baca Juga: PM Finlandia Minta Maaf Setelah Ketahuan Clubbing Sampai Subuh: Saya Sangat Menyesal

Teleskop itu mengambil gambar planet yang mengorbit bintang masif di b Centauri pada jarak 100 kali antara Jupiter dan Matahari.

Sistem b Centauri adalah biner bintang, artinya terdiri dari dua bintang yang mengorbit satu sama lain.

Salah satu bintang ini diperkirakan setidaknya enam kali lebih besar dari Matahari kita yang kesepian.

Baca Juga: Jawa Barat Sabet Peringkat 2 Kategori Terbaik Provinsi Indeks Kemerdekaan Pers 2021

Menurut Markus Janson, seorang astronom di Universitas Stockholm, Swedia, dan penulis pertama studi baru, ini adalah penemuan yang sangat mendebarkan bagi para astronom.

Hingga saat ini, para ilmuwan belum pernah melihat bukti adanya planet yang mengorbit lebih dari tiga kali massa Matahari kita.

Eksoplanet baru diberi nama b Centauri (AB)b atau b Centauri b dan memiliki ukuran sepuluh kali lebih besar dari Jupiter.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 11 Desember 2021: Aries dan Taurus, Siap-siap Ada Keberuntungan di Akhir Bulan

Hal tersebut menjadikannya sebagai salah satu planet terbesar yang pernah ditemukan para astronom.

"Menemukan planet di sekitar b Centauri sangat menarik karena benar-benar mengubah gambaran tentang bintang masif sebagai tuan rumah planet,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Jumat, 10 Desember 2021.

Bintang utama di b Centauri adalah apa yang disebut bintang tipe-B yang lebih dari tiga kali panas Matahari kita.

Baca Juga: Tak Mau Jika Gala Sky Merasakan Hidup Susah, Fuji Beri Pesan Ini kepada Doddy Sudrajat

Karena suhunya yang sangat panas, bintang tersebut memancarkan sinar-X dan radiasi ultraviolet dalam jumlah besar.

Massa dan panasnya yang besar seharusnya menghalangi pembentukan planet karena memiliki "dampak kuat" pada gas di sekitarnya.

Secara teori, semakin besar sebuah bintang, semakin banyak radiasi energi tinggi yang dihasilkannya, semakin cepat bahan di sekitarnya menguap.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 11 Desember 2021: Gemini dan Cancer Harus Waspada, Ada Musuh dalam Selimut

"Bintang tipe B umumnya dianggap sebagai lingkungan yang cukup merusak dan berbahaya, sehingga diyakini bahwa sangat sulit untuk membentuk planet besar di sekitar mereka," kata Profesor Janson.

Tapi ini tampaknya tidak terjadi di b Centauri dan penemuan baru menunjukkan planet dapat terbentuk di lingkungan yang sangat tidak ramah.

Gayathri Viswanath, seorang mahasiswa PhD di Universitas Stockholm dan rekan penulis studi mengatakan planet di b Centauri adalah dunia asing di lingkungan yang sama sekali berbeda dari apa yang kita alami di Bumi dan di tata surya kita.

"Ini adalah lingkungan yang keras, didominasi oleh radiasi ekstrim, di mana semuanya dalam skala raksasa: bintangnya lebih besar, planetnya lebih besar, jaraknya lebih besar," katanya.***

Editor: Asytari Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler