Network
PATRIOT BEKASI - Pemimpin Iran, Ali Khamenei, menyatakan berkabung nasional secara umum di negaranya selama lima hari, menyusul meninggalnya Presiden, Ebrahim Raisi, bersama dengan Menteri Luar Negeri, Hossein Amir Abdullahian, dalam kecelakaan helikopter di barat laut negara tersebut.
Khamenei juga telah menunjuk Wakil Presiden Pertama Republik, Mohammad Mokhber, untuk mengambil alih tugas Presiden Iran.
Dalam pidatonya, Khamenei mengatakan bahwa pergantian pemimpin ini disesuai dengan Pasal 131 Konstitusi Iran.
Dia pun menekankan bahwa pengganti tersebut harus, sesuai dengan undang-undang yang berlaku, bekerja sama dengan para kepala otoritas legislatif dan yudikatif untuk mengadakan pemilihan presiden baru, dalam jangka waktu maksimal 50 hari.
Di sisi lain, juru bicara Dewan Penjaga Iran, Tahan Nazif, sebelumnya juga telah mengumumkan bahwa asisten pertama Ebrahim Raisi akan memikul tanggung jawabnya sesuai dengan konstitusi.
Baca Juga: Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas dalam Insiden Kecelakaan Helikopter
Sementara itu, Mokhber yang menjadi presiden sementara mengadakan pertemuan luar biasa dengan para pimpinan legislatif dan yudikatif, setelah mengonfirmasi meninggalnya Presiden Iran dan Menteri Luar Negeri, Hossein Amir Abdullahian, dalam kecelakaan helikopter yang mereka alami.
Dalam pertemuan dengan para pimpinan lembaga legislatif dan yudikatif, dia menegaskan untuk terus melanjutkan kerja sama di antara mereka dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pimpinan legislatif dan yudikatif pun menegaskan agar mereka bekerjasama penuh dengan Mokhber dalam menjalankan tugas kekuasaan eksekutif.
