PR BEKASI - Banjir bandang yang menerjang Malaysia beberapa waktu lalu telah merusak infrastruktur di hampir seluruh wilayah.
Ribuan masyarakat Malaysia langsung diungsikan dari kediaman mereka yang terendam banjir bandang.
Banjir bandang Malaysia di akhir tahun 2021 ini, menjadi banjir paling parah selama 100 tahun terakhir.
Momen rusaknya infrastruktur di Malaysia pun sudah mulai beredar di Malaysia hingga membuat masyarakat ikutan miris.
Baca Juga: Siapa Rebecca Tamara? Pemain Sinetron ANTV yang Dihujat usai Syuting di Pengungsian Semeru
Salah satu video yang langsung mengundang beragam respons dari publik adalah gudang buku ternama Big Bad Wolf (BBW) yang digelar di Malaysia terendam banjir bandang.
Melansir laman World of Buzz pada Kamis, 23 Desember 2021, jutaan buku di gudang tersebut dilaporkan porak-poranda dan mengalami kerusakan.
"Air banjir telah merusak gudang kami selama akhir pekan, menenggelamkan seluruh tingkat yang lebih rendah dan merusak jutaan buku," ujar pihak BBW dari akun Facebook resminya.
Pihak Big Bad Wolf pun mengumumkan akan ada sedikit keterlambatan dalam hal pengiriman, lantaran kondisi tersebut.
Baca Juga: Berani Tampil Beda, Seorang Wanita Nekat 'Menyulap' Rambutnya Jadi Pohon Natal
Mereka berharap para pembeli bisa bersabar dan memaklumi bencana alam yang tak bisa dikendalikan tersebut.
"Sebagai sebuah bisnis, Big Bad Wolf Books tidak pernah mengalami trauma seperti ini, dan jalan menuju pemulihan akan menantang, tetapi dengan dukungan dan kasih sayang Anda, Big Bad Wolf akan bertahan," kata pihak BBW.
Para pecinta buku pun ikutan miris ketika mengetahui gudang buku tersebut diterjang banjr.
Meski begitu, masyarakat terutama pecinta buku berharap Big Bad Wolf bisa segera bangkit.
Dukungan dari masyarakat pun mengalir di media sosial Big Bad Wolf.***