Gempa Berkekuatan 5,7 SR Hantam Wilayah Perbatasan Iran, Delapan Orang Tewas di Turki

23 Februari 2020, 20:01 WIB
ILUSTRASI gempa bumi tektonik.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Delapan orang tewas dan beberapa orang lainnya terjebak di bawah bangunan runtuh di Turki tenggara pada hari Minggu setelah gempa berkekuatan 5,7 Skala Richter (SR) melanda dekat perbatasan dengan Iran, kata pemerintah Turki ketika tim menggali reruntuhan di desa-desa terdekat.

Tiga dari mereka yang tewas adalah anak-anak dan 21 orang terluka, termasuk delapan kritis, kata kementerian kesehatan Turki. Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan sekitar 1.066 bangunan runtuh akibat gempa yang berpusat di daerah pedesaan Iran barat laut.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Reuters, Rekaman TV Turki menunjukkan orang-orang menggali dengan sekop di gedung-gedung yang runtuh, serta furnitur dan barang-barang berserakan di jalan-jalan yang retak.

Baca Juga: Samosir Gelar Event Spektakuler Promosikan Danau Toba agar Mendunia

Beberapa penghuni terbungkus selimut di salju di luar rumah dengan dinding luar yang hancur, atap logam yang roboh, retakan lebar dan kabel yang terlilit.

"Kerusakan itu menyebabkan korban jiwa dan juga banyak gedung yang hancur di empat desa," kata gubernur Van, Mehmet Bilmez, kepada para wartawan seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Reuters.

Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) mengatakan gempa yang melanda pada pukul 8:53 waktu setempat (05:53 GMT), memiliki kedalaman 3,1 mil.

Baca Juga: Pelatih Ekstrakulikuler di Jatim Cabuli Siswa di Lingkungan Sekolah, Kemen PPPA: Pelaku Harus Mendapat Efek Jera

Para pejabat Iran mengatakan itu sudah dirasakan di Iran tetapi belum ada laporan tentang kematian.

Lembaga penyiaran dan pejabat pemerintah Turki mengatakan gempa itu mempengaruhi puluhan desa di Turki.

Kementerian pendidikan melaporkan kerusakan kecil pada beberapa sekolah di distrik pedesaan Baskale, Saray dan Gurpinar.

Baca Juga: Mengenal Lassa Fever, Virus yang hingga Kini Masih Melanda Nigeria dan Sekitarnya

Soylu mengatakan Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) telah memulai pekerjaan penyelamatan di desa-desa termasuk di Ozpinar, sekitar 25 km dari arah selatan pusat gempa. AFAD mengukur tremor pada besaran 5,9.

Survei Geologi AS menempatkan pusat gempa 47 km sebelah barat kota Khoy Iran dan 90 km sebelah timur kota Van Turki, di mana ada laporan bangunan runtuh.

Disilangkan oleh garis patahan utama, Iran dan Turki berada di antara negara-negara yang paling rawan gempa di dunia.

Baca Juga: 4 Obat Flu Alami yang Mudah Ditemukan dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebelumnya, gempa bumi bulan lalu di Turki timur telah menewaskan lebih dari 40 orang, sementara yang lain di Iran mendapatkan kerusakan struktural pada rumah-rumah tanpa menyebabkan kematian.

Seorang pejabat Iran mengatakan melalui siaran televisi pemerintah bahwa tim penyelamat telah dikirim ke daerah itu.

"Sejauh ini, kami belum memiliki laporan kerusakan atau kematian di daerah itu, yang bukan merupakan daerah berpenduduk di provinsi Azarbaijan Barat Iran," kata pejabat itu.

Baca Juga: HPSN 2020 di Leuwigajah Ingatkan Longsor 15 Tahun Silam

Tetapi pejabat lokal lainnya mengatakan bahwa sangat mungkin akan ada korban dan kerusaka. Pejabat itu mengatakan gempa itu terasa di beberapa kota termasuk Khoy, Urmiah, Salmas, dan banyak desa lainnya, termasuk beberapa yang menderita kerusakan 100 persen.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler