Yunani Hentikan Pawai Obor Api dalam Rangka Menyambut Olimpiade Tokyo 2020

15 Maret 2020, 06:00 WIB
ILUSTRASI Yunani. //pexels

PIKIRAN RAKYAT - Komite Olimpiade Yunani secara resmi mengumumkan pada beberapa waktu lalu bahwa pawai obor api Olimpiade Tokyo 2020 terpaksa harus dihentikan.

Pawai obor api tersebut dijadwalkan akan berlangsung selama sepekan harus dicegah karena kekhawatiran pandemi virus corona.

Perayaan obot api Olimpiade 2020 sudah dilaksanakan pada Kamis, 12 Maret di kota kuno Olympia tanpa penonton.

Baca Juga: Begini Gambaran Ruang Isolasi Pasien Positif Virus Corona

Seremoni itu hanya dihadiri oleh 100 tamu terakreditasi dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) serta panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, dibandingkan jumlah semula sebanyak 700 penonton awalnya yang diizinkan datang ke seremoni tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara Sabtu, 14 Maret 2020 panitia penyelenggara menegaskan penghentian pawai obor api tersebut.

"Pawai obor di Yunani telah diberhentikan," ujarnya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Usai Kasus Narkoba, Jefri Nichol Kembali Bintangi Film 'Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi'

Meskipun adanya penghentian, penyelenggara menjamin bahwa obor dipastikan tiba di Tokyo pada 20 Maret, sesuai jadwal.

Penyerahan itu juga nantinya telah dipastikan akan dilakukan tanpa adanya penonton.

Sementara itu, Yunani, sejauh ini mengkonfirmasi 117 kasus positif COVID-19.

Baca Juga: WHO Buat Challenge Mencuci Tangan di Tengah Mewabahnya Virus Corona

Kemudian pada Kamis, 12 Maret 2020 Yunani melaporkan kematian pertamanya terkait pandemi virus corona.

Sebagai langkah pecegahan, kementerian kesehatan Yunani memberlakukan penutupan sekolah-sekolah, universitas, gym, dan bioskop hingga dua pekan ke depan.

Obor akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat carter dari Yunani ke Jepang pada 19 Maret.

Baca Juga: Pascaberdampingan dengan Pejabat Brasil yang Positif Virus Corona, Donald Trump Sebut Dirinya Akan Diuji Pemeriksaan Pandemi

Perjalanan obor api di Jepang akan dimulai pada 26-28 Maret ke 857 kota di 47 prefektur selama 121 hari di J-Village, Fukushima.

Tempat itu merupakan pusat pelatihan sepak bola yang dijadikan basis untuk menangani krisis nuklir.

Obor api itu, nantinya akan menjelajahi kota-kota yang dilanda bencana gempa bumi dan tsunami 2011.

Baca Juga: Mudik Lebaran Kini Lebih Mudah, Pesan Tiket Bus Bisa Lewat Aplikasi

Pawai juga akan singgah di beberapa situs warisan dunia, seperti Gunung Fuji dan Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima sebelum tiba di Stadion National Tokyo, pada 24 Juli yang menandai pembukaan Olimpiade 2020.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler