PR BEKASI - Seorang perempuan menjadi korban pemerkosaan, yang kemudian dipermalukan di depan umum.
Korban pemerkosaan itu diarak dan dipukuli di depan umum, setelah diperkosa oleh sekelompok orang.
Terlibat dalam kelompok penyiksa itu juga para perempuan.
Video bagaimana kepala korban dicukur, wajahnya dihitamkan, dan kalung sepatu melingkar di lehernya, saat dia dipukul dan diarak di jalanan, telah viral.
Baca Juga: Kakang Rudianto Bawa Persib Menang atas Persikabo, Robert Alberts Acung Jempol
Kejadian di Delhi Timur, India itu, menyebabkan kemarahan yang meluas.
Polisi pun telah menangkap 11 orang, termasuk sembilan wanita, dengan dugaan kasus pemerkosaan dan penyiksaan.
Insiden penyiksaan di depan umum terhadap korban pemerkosaan itu terjadi Rabu, 26 Januari 2022, di daerah Kasturba Nagar Delhi Timur.
Negara itu merayakan Hari Republik - ditandai dengan parade militer besar-besaran melalui Delhi Tengah.
Wanita berusia 20 tahun itu diduga diculik dan diperkosa oleh sekelompok pria dalam serangan balas dendam.
Motif balas dendam di wilayah ini mencuat setelah saat sekelompok perempuan memaksa korban untuk berjalan dan memukulnya, penonton malah bersorak.
Keluarga korban mengatakan penyerangnya adalah orang-orang yang punya hubungan keluarga dari remaja laki-laki meninggal karena bunuh diri November lalu.
Mereka mengatakan bahwa anak laki-laki itu telah lama menguntit dan mengejar korban, tetapi ketika rayuannya ditolak, dia bunuh diri.
Korban pemerkosaan tersebut merupakan ibu muda dari putra berusia 3 tahun.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1039, Dewa Kematian di Hadapan Zoro Ternyata Hanya Halusinasinya Saja
"Dia jatuh cinta padanya... Dia selalu menelepon dan memintanya untuk meninggalkan suaminya dan bersamanya. Dia akan selalu menolak," kata saudara perempuan korban, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari CBS News.
Setelah anak laki-laki itu bunuh diri, keluarganya dilaporkan mengancam wanita itu beberapa kali, bahkan mencoba mengusirnya baru-baru ini.
Polisi Delhi mengatakan mereka sedang menyelidiki kasus itu dan akan segera ada lebih banyak penangkapan.***