PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru saja berbincang-bincang melalui sambungan telepon mengenai prosedur penanganan pandemi virus corona di negara masing-masing.
Alat kesehatan dan alat pelindung diri menjadi bahasan pokok keduanya.
Joko Widodo dan Donald Trump bertukar pikiran mengenai upaya pemerintah dalam mengatasi kekurangan dua barang penting tersebut di tengah lonjakan kasus pasien virus corona.
Donald Trump menyebut Amerika Serikat sedang giat memproduksi ventilator karena kebanyakan kasus di negaranya sebagian besar pasien terutama yang memiliki penyakit pendahulu dan faktor usia membutuhkan alat bantu pernapasan tersebut.
Baca Juga: 255 ABK Magnifica Tiba di Denpasar Usai Jalani Isolasi Mandiri 40 Hari
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Sekretaris Kabinet, Donald Trump juga menyinggung bahwa ia akan mengirim bantuan ventilator ke Indonesia jika sudah siap digunakan nanti.
Kemudian keduanya sepakat, kerja sama tersebut akan terus ditindaklanjuti oleh delegasi masing-masing negara.
Dalam akun Twitter miliknya, Donald Trump juga membagikan hasil pembicaraannya dengan Joko Widodo, bahkan ia menyebutnya dengan sebutan teman saya.
“Baru saja saya berbincang dengan teman saya, Presiden Joko Widodo dari Republik Indonesia. Ia bertanya terkait ventilator, kami siap menyediakan (ventilator). Kerja sama yang sangat baik terjalin di antara kami!,” tutur Trump.
Baca Juga: Terlibat Kasus Prostitusi, Aktor The World of The Married Lee Kyung Young Diboikot
Bukan hanya itu, Donald Trump menyatakan komitmennya untuk memperkuat kemitraan di bidang perdagangan dan ekonomi setelah masa pemulihan pascapandemi berakhir demi meningkatkan daya beli sekaligus mengembalikan kestabilan perekonomian negara.
“Indonesia adalah negara yang penting bagi Amerika Serikat. Kita harus terus meningkatkan kerja sama antar kedua negara,” tutur Trump.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo turut menyampaikan apresiasinya karena pihak Amerika Serikat bersedia menjalin kerja sama dan berkomitmen untuk membantu Indonesia pascapulih setelah masa tanggap darurat berakhir.
Selain itu, dua kepala negara tersebut juga saling menyampaikan duka citanya terhadap korban yang meninggal dunia akibat infeksi virus corona.
Baca Juga: Dukung Kebijakan PSBB, 2 Stasiun MRT Resmi Ditutup Sementara Mulai Besok
Sementara itu beberapa waktu lalu sebelum melangsungkan pembicaraan melalui sambungan telepon, Presidn Donald Trump telah menulis surat ucapan duka cita atas meninggalnya ibunda Presiden Joko Widodo.***