Virus Corona: RI Perbolehkan Penerbangan ke Kawasan PSBB, Korsel dan Tiongkok Konfirmasi Kasus Baru

10 Mei 2020, 11:03 WIB
SEJUMLAH calon penumpang bersiap melakukan lapor diri sebelum terbang di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 7 Mei 2020.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT – Virus Corona atau covid-19 saat ini masih melanda negara mayoritas dunia.

Virus yang diduga pertama kali ditemukan pada sebuah pasar di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun lalu ini telah berdampak pada semua sektor kehidupan manusia.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com sejumlah negara dunia yang telah terlebih dahulu mengonfirmasi kasus Virus Corona saat ini mengklaim jumlah peningkatan kasusnya mengalami penurunan.

Baca Juga: Video Konspirasi Virus Corona 'Plandemic' Akan Segera Dihapus dari Media Sosial

Hal ini juga terjadi di Indonesia, setelah pemerintah sempat melarang penerbangan domestik dan internasional untuk menekan laju pertumbuhan Virus Corona, saat ini Kementerian Perhubungan memperbolehkan kembali adanya penerbangan ke kawasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan catatan syarat tertentu yang wajib dipenuhi oleh calon penumpangnya.

Kendati demikian, nyatanya jumlah kasus positif Virus Corona di Indonesia belum menunjukan adanya penurunan.

Berdasarkan keterangan juru bicara Ahmad Yurianto, jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia per Sabtu, 9 Mei 2020 sebanyak 13.645 dimana masih terdapat penambahan jumlah kasus sebanyak 533 orang dalam satu harinya.

Baca Juga: Cek Fakta: Meteor Jatuh di Surabaya, Muncul dengan Cahaya Terang, Simak Faktanya

Bergeser ke kawasan Asia Timur, Korea Selatan dan Tiongkok yang telah terlebih dahulu mengonfirmasi adanya kasus Virus Corona saat ini mulai melonggarkan kebijakan lockdown.

Kebijakan pelonggaran lockdown yang dilakukan oleh Korea Selatan dan Tiongkok tersebut lantaran kedua negara tersebut beranggapan jumlah kasus positif di masing-masing negaranya mulai mengalami penurunan yang signifikan.

Namun, berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Reuters Korea Selatan kembali mengonfirmasi kasus baru.

Baca Juga: Soal Virus Corona Ditemukan di Sperma, Begini Penjelasan dari LIPI

Konfirmasi kasus baru tersebut terjadi usai negeri ginseng tersebut melonggarkan kebijakan lockdown.

Pada Minggu, 10 Mei 2020 waktu setempat Korea Selatan mengonfirmasi setidaknya 34 kasus baru.

Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi dalam satu bulan usai sebelumnya mengalami penurunan.

Baca Juga: Pengikut ISIS Ditangkap Polisi Spanyol, Diduga Akan Menjalankan Serangan di Tengah Pandemi

Begitu juga dengan Tiongkok, negeri tirai bambu itu juga kembali mengonfirmasi sebanyak 14 kasus baru pada Sabtu, 9 Mei 2020 waktu setempat.

Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejal 28 April 2020 di negeri tersebut. ***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler