PR BEKASI – Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Ukraina (KBRI Kyiv Ukraina) buka suara terkait konflik negara itu dengan Rusia.
Dikabarkan Rusia telah menyerang Ukraina usai mendapat komando operasi militer khusus dari Vladimir Putin.
Publik di Indonesia tentu khawatir dengan warga negara Indonesia di Ukraina yang tengah berkonflik dengan Rusia tersebut.
Akhir-akhir ini Rusia dan Ukraina tengah bersitegang menyusul semakin banyaknya pasukan militer di perbatasan keduanya.
Putin mengklaim ada warga di wilayah timur Ukraina yang membutuhkan pertolongan, dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman Al Jazeera.
Hal itu mendasarinya melakukan serangan ke Rusia tepatnya di wilayah tersebut yakni di kawasan Donetsk dan Lugansk.
Konflik itu bahkan sampai mengakibatkan ditutupnya wilayah udara Ukraina untuk penerbangan sipil oleh badan pengatur lalu lintas udara negara itu.
"Secara khusus, ada risiko menjadi target, baik sengaja maupun karena salah mengenali pesawat sipil,” ujar Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EAS).
Baca Juga: Dampak Invasi Rusia, Ukraina Tutup Akses Penerbangan Sipil, Eropa Beri Peringatan
"Keberadaan dan kemungkinan penggunaan sistem perang darat dan udara menimbulkan risiko TINGGI bagi penerbangan sipil yang beroperasi pada semua ketinggian dan level penerbangan,” tutur lembaga tersebut.
Dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman ANTARA, wilayah udara di Ukraina ditutup bagi penerbangan sipil mulai Kamis, 24 Februari 2022 pukul 07.45 WIB.
Terkait kondisi keamanan di sana, pihak KBRI untuk Ukraina (KBRI Kyiv) memberikan 3 imbauan kepada warga Indonesia di sana.
Imbauan pertama adalah agar menunda rencana perjalanan ke negara tersebut hingga situasi bisa tenang lagi.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Tuai Pujian saat Luwes Lakukan Koreografi Lagu Red Velvet
“Bagi para WNI yang berada di Ukraina dimohon untuk tetap tenang, menghindari keramaian, senantiasa memantau perkembangan keadaan, memverifikasi pemberitaan di media dengan sumber resmi, serta secara berkala memantau sosial media KBRI Kyiv mengenai perubahan kebijakan perlindungan WNI,” tulis KBRI Kyiv.
Pihak KBRI Kyiv menyampaikan imbauan itu melalui Instagram resminya, @indonesiainkyiv, pada 16 Februari 2022 lalu.
“Bagi para WNI di Ukraina yang belum melakukan lapor diri online dan belum tergabung dalam WhatsApp Group WNI, diimbau agar menhubungi hotline KBRI Kyiv di No. WA +380 503347917 untuk dapat dipantau keberadaan dan keselatamannya,” tulisnya melanjutkan.***