Serangan Rusia Semakin Memanas, Presiden Volodymyr Zelenskyy Desak para Pemimpin Dunia Beri Perlindungan

24 Februari 2022, 20:41 WIB
Ilustrasi. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta perlindungan ke pemimpin dunia. / REUTERS/Carlos Barria

PR BEKASI - Pecahnya serangan Rusia di beberapa negara tetangga sangat meresahkan penduduk dunia.

Negara Ukraina yang paling rentan dengan serangan Rusia, kini juga sedang merencanakan perlindungan negara.

Ukraina merasa perlu melindungi wilayah udaranya dari agresor Rusia.

Serangan Rusia membuat Ukraina membutuhkan bantuan pertahanan negara.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 24 Februari 2022, Gara-gara Reyna, Nino dan Al Kembali Berkelahi?

Oleh karena itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertindak dengan mendesak para pemimpin global.

Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan telah melepaskan perang dengan Ukraina.

Menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Rusia ingin menghancurkan negara demokrasi itu.

"Pemimpin Rusia ingin menghancurkan negara kita, semua yang telah kita bangun," kata Presiden Volodymyr Zelenskyy.

Dia memuji tentara Ukraina, memuji keberanian mereka, dan mendesak warga sipil untuk tidak panik.

Baca Juga: Viral Polisi Lalu lintas Terekam Asyik Joget Dangdut saat Bertugas, Warganet Beri Respons Positif

Namun dia tidak kehilangan ide untuk memberikan perlawanan kepada Rusia.

“Kami memulai pembentukan koalisi anti-Putin,” tuturnya.

Demi mengalahkan Rusia, Presiden Volodymyr Zelenskyy terus menyampaikan permohonannya untuk melindungi Ukraina.

“Saya telah mendesak para pemimpin global untuk mengecam Putin dengan semua kemungkinan sanksi, menawarkan dukungan pertahanan skala besar dan menutup wilayah udara di atas Ukraina untuk agresor," ujarnya.

Ajakannya untuk mempertahankan Ukraina dikarenakan agar Rusia tidak dapat menyerang negara demokrasi lainnya.

"Bersama-sama kita harus menyelamatkan Ukraina, menyelamatkan dunia demokrasi, dan kita akan melakukannya," ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari AP News, pada Kamis, 24 Februari 2022.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: AP News

Tags

Terkini

Terpopuler