PR BEKASI – Pasukan Rusia dilaporkan sudah semakin mendekat ke ibu kota Ukraina Kiev.
Berdasarkan laporan dari wartawan AFP di lapangan, dalam beberapa jam terakhir ini, warga Kiev telah mendengar suara ledakan, dan tembakan di distrik Obolon yang terletak di utara Kiev.
“Pejalan kaki berlari untuk keselamatan dan tembakan senjata ringan dan ledakan terdengar di daerah Obolon. Ledakan yang lebih besar bisa terdengar sampai ke pusat kota,” katanya pada Jumat, 25 Februari 2022.
Baca Juga: Info Loker Februari 2022, PT NSI Buka Lowongan Kerja Minimal D3-S1 untuk Penempatan di Bandung
Sementara itu, surat kabar Ukraina, The Kiev Independen menyatakan bahwa saat ini posisi pasukan Rusia dengan Kiev hanya tinggal 10 kilometer saja.
“Pasukan Rusia telah memasuki distrik Obolon di Kiev, di mana militer Ukraina saat ini memerangi mereka. Distrik ini berjarak sekitar sepuluh kilometer dari pusat kota Kiev,” katanya.
Untuk mencegah serangan pasukan Rusia ke pusat kota, Kementerian Pertahanan Ukraina telah meminta warga Kiev untuk menyiapkan senjata untuk melindungi diri.
Baca Juga: Persib vs Persela Malam Ini, David Da Silva Berambisi Cetak Gol Lagi
"Kami meminta seluruh warga Kieb untuk tidak meninggalkan rumah mereka dan menyiapkan bom molotov,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian.
Pasukan Rusia diketahui telah tiba di pinggiran kota Kiev pada Kamis, 24 Februari 2022 kemarin yang merupakan hari pertama serangan Rusia ke Ukraina terjadi setelah mendapatkan perintah dari Presiden Vladimir Putin.
Mereka berhasil mencapai titik terdekat dengan Kiev dengan diangkut dengan helikopter militer.
Tak hanya berhasil mencapai pinggiran Kiev, pasukan Rusia juga berhasil menduduki dan melumpuhkan lapangan terbang milik Angkatan Udara Ukraina di yang dekat dengan distrik Obolon.
Baca Juga: Profil dan Rekam Jejak Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mantan Aktor dan Komedian
Sementara itu, dalam sebuah rekaman video yang diunggah oleh akun Twitter @nexta_tv, terlihat bahwa tank Rusia telah mendekati Kiev.
Menanggapi pergerakan pasukan Rusia yang semakin dekat dengan Kiev, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dikabarkan telah menelepon para pemimpin negara Barat mengirimkan bantuan militer serta menambah sanksi berat untuk Rusia.
“Saat ini pertahanan kami di kiev sedang menghadapi baku tembak berbahaya, Saya berharap Ukraina segera mendapatkan bantuan militer dan negara di seluruh dunia memberikan sanksi berat pada Rusia,” katanya.
Diketahui, Ukraina sendiri telah mendapatkan serangan rusia dari berbagai sudut negara tersebut.
Diduga, Rusia mendapatkan bantuan dari Belarusia dan Tranistria yang berbatasan langsung dengan Ukraina untuk melancarkan serangan.
Volodymyr Zelensky telah memerintahkan seluruh pria warga Ukraina berumur 18-60 tahun untuk tetap berada di daerahnya masing-masing untuk ikut bertempur bersama militer Ukraina melawan pasukan Ukraina.***